Eropa Memanas! NATO Kerahkan Jet Tempur, Respons Aksi Drone Rusia - CNBC Indonesia

 Rusia Ukraina, Internasional 

Eropa Memanas! NATO Kerahkan Jet Tempur, Respons Aksi Drone Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumania kembali menghadapi ancaman di perbatasannya setelah pesawat nirawak Rusia mendekati wilayahnya dari Ukraina. Sebagai respons, Angkatan Udara Rumania mengerahkan dua jet tempur F-16 dari Pangkalan Udara Borcea untuk memantau situasi dan mengamankan wilayah udara negara anggota NATO tersebut.

Pengerahan ini menjadi bagian dari langkah tegas Rumania dalam menghadapi meningkatnya insiden pesawat nirawak Rusia yang jatuh atau melintas di dekat wilayah NATO. Situasi ini makin memperkuat kekhawatiran bahwa perang antara Rusia dan Ukraina bisa meluas ke Eropa jika insiden serupa terus berlanjut.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Angkatan Udara Rumania menyebut bahwa pesawat nirawak Rusia terdeteksi mendekati perbatasan mereka dari wilayah udara Ukraina sekitar pukul 03:20 waktu setempat. Menanggapi hal itu, dua jet tempur F-16 dikerahkan untuk memantau perkembangan situasi dan kembali ke pangkalan setelah dua jam patroli udara.

"Pasukan Rusia melanjutkan serangkaian serangan pesawat nirawak terhadap fasilitas infrastruktur sipil dan pelabuhan di Ukraina, termasuk di Kabupaten Tulcea, dekat perbatasan Rumania," demikian pernyataan resmi Angkatan Udara Rumania pada Rabu (29/1/2025), dilansir Newsweek.

Meskipun terjadi eskalasi, pihak militer Rumania menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran wilayah udara yang tercatat dalam insiden tersebut. Namun, sebagai langkah pencegahan, otoritas sempat menyiagakan warga di Chilia Veche, sebuah desa di perbatasan, sebelum akhirnya peringatan itu dicabut.

Peningkatan aktivitas pesawat nirawak Rusia di dekat perbatasan NATO telah menjadi sumber kekhawatiran bagi aliansi tersebut. Banyak pihak khawatir bahwa insiden semacam ini dapat memicu eskalasi konflik yang lebih luas, mengingat NATO memiliki komitmen pertahanan kolektif di bawah Pasal 5 Piagam NATO.

Rumania, sebagai salah satu anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Ukraina, menjadi negara yang paling terdampak oleh serangan pesawat nirawak Rusia. Sejumlah insiden telah terjadi sebelumnya, yakni pada Oktober 2023 Rumania berulang kali mengerahkan jet tempur setelah pesawat nirawak Rusia melanggar wilayah udaranya dua kali dalam dua hari.

Pada Januari 2024 Norwegia mengerahkan jet tempur F-35 dari Polandia untuk pertama kalinya setelah meningkatnya aktivitas pesawat nirawak dan rudal Rusia di wilayah Ukraina barat, yang berbatasan dengan NATO.

Selain itu, laporan dari Ukrainska Pravda mengungkap bahwa Rusia telah meluncurkan 57 pesawat nirawak serang Shahed serta pesawat nirawak pengalih perhatian pada Selasa malam. Dari jumlah tersebut, 29 berhasil dihancurkan, sementara 14 lainnya menghilang dari radar, menunjukkan kompleksitas ancaman udara yang makin meningkat.

Respons NATO

Untuk mengantisipasi risiko yang ditimbulkan oleh pesawat nirawak Rusia, NATO telah meningkatkan pengawasan udara di atas wilayah Rumania sejak September 2023. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengerahan tambahan pesawat Sistem Kontrol dan Peringatan Lintas Udara (AWACS) untuk memantau wilayah udara aliansi.

Angkatan Udara Rumania juga menegaskan akan terus bekerja sama dengan NATO dalam upaya menjaga keamanan wilayah udara mereka.

"Kami akan terus memantau situasi di wilayah udara kami dan bekerja sama dengan NATO untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat nirawak Rusia," ujar perwakilan militer Rumania.

Dengan makin seringnya insiden pesawat nirawak Rusia yang mendekati atau jatuh di wilayah NATO, Rumania dan negara-negara anggota aliansi lainnya kemungkinan akan meningkatkan kesiapan pertahanan udara.

Sementara itu, diplomasi antara NATO dan Rusia akan diuji dalam beberapa bulan mendatang, mengingat situasi di Ukraina yang terus memburuk.

Para analis menilai bahwa jika insiden seperti ini tidak dikendalikan, ada kemungkinan bahwa NATO akan mengambil langkah lebih keras dalam menanggapi ancaman udara dari Rusia.

Untuk saat ini, Rumania tetap berada dalam kewaspadaan tinggi, dan NATO akan terus memantau situasi dengan seksama guna menghindari eskalasi konflik lebih lanjut di Eropa.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Nato Gunakan Rumania Sebagai Pintu Perang

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita