Kesehatan,
Gaya Hidup 'Mager' Ternyata Berdampak Bagus untuk Kesehatan.


Gaya Hidup 'Mager' Ternyata Berdampak Bagus untuk Kesehatan Otak
Ahad, 05 Januari 2025 - 18:10 WIB

(Foto:Freepik.com)
Meskipun kerap dikaitkan dengan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, sebuah riset menunjukkan bahwa kegiatan sedentari atau malas bergerak atau mager memiliki manfaat bagi kemampuan otak mengingat dan berpikir.
Baca juga: 6 Makanan yang Sebabkan Lemak Perut dan Gangguan Kesehatan
Melansir dari Medical Daily, sebuah riset yang diterbitkan di Journal of Gerontology Series A mengungkapkan efek perilaku sedentari terhadap kesehatan otak yang bergantung terhadap tipe aktivitas yang dijalankan. Hasil riset menjelaskan, sejumlah aktivitas seperti membaca, mendengarkan musik, membuat kerajinan, berdoa, atau mengobrol dengan teman memiliki khasiat meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Baca juga: 3 Tanda Tubuh Kekurangan Magnesium, Salah Satunya Sering Kram
"Kami menemukan bahwa jenis-jenis aktivitas tertentu secara signifikan berdampak pada kesehatan otak. Aktivitas sosial dan menyenangkan bagi mental dapat meningkatkan kinerja otak, sementara aktivitas pasif, seperti menonton televisi yang berlebihan, dapat memiliki efek yang merugikan," ujar Maddison Mellow selaku peneliti utama dalam riset tersebut .
Baca juga: Mitos Makanan Ini Bisa Picu Peradangan
Namun, kegiatan yang tidak memerlukan partisipasi aktif seperti menonton televisi dalam jangka waktu yang lama atau bermain gim, dikaitkan dengan hasil kognitif yang lebih buruk.
Baca juga: Hasil Studi: Hisap Sebatang Rokok akan Memperpendek Umur
Mellow menyarankan orang-orang untuk tetap aktif secara fisik, memprioritaskan gerakan yang menyenangkan, dan meningkatkan detak jantung.(*)
(lam)

Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
TOPIK TERKAIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar