Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Gaza Israel Konflik Timur Tengah

    Israel Awalnya Perintahkan Warga Gaza Jalan Kaki, Tentara Bayaran AS Turun Tangan Periksa Kendaraan - Halaman all - TribunNews

    6 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

    Israel Awalnya Perintahkan Warga Gaza Jalan Kaki, Tentara Bayaran AS Turun Tangan Periksa Kendaraan - Halaman all - TribunNews

    Warga Gaza Awalnya Kembali Hanya Boleh Jalan Kaki, Tentara Bayaran AS Turun Tangan Periksa Kendaraan

    *Hamas: Israel Gagal Usir Paksa Warga Palestina dari Gaza

    TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina di Jalur Gaza yang terusir karena agresi Israel, pada  Senin (27/1/2025) mulai kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara.

    Kembali para pengungsi Gaza ke rumah-rumah mereka ini untuk pertama kalinya sejak Israel melancarkan perang pada bulan Oktober 2023 di daerah kantong itu.

    Baca juga: Ratusan Ribu Warga Gaza kembali ke Utara, Ben-Gvir: Hamas Menang Mutlak, Israel Menyerah Sepenuhnya

    Atas kembalinya warga Gaza ke rumah, Hamas mengatakan kalau ini adalah kemenangan bagi rakyat Palestina dan kekalahan bagi Israel serta rencana pengusiran paksanya terhadap warga Gaza.

    Selain membalas Hamas, agresi Israel ke Jalur Gaza selama 15 bulan terakhir, terindikasi untuk mengusir warga Palestina di wilayah tersebut untuk kemudian mendirikan pemukiman-pemukiman Yahudi di sana.

    "Kembalinya para pengungsi adalah kemenangan bagi rakyat kami dan deklarasi kegagalan dan kekalahan pendudukan (Israel) dan rencana pemindahannya," kata pemimpin senior Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan dikutip Anews, Senin.

    "Kembalinya para pengungsi kami ke rumah mereka membuktikan sekali lagi kegagalan pendudukan dalam mencapai tujuan agresinya untuk memindahkan rakyat kami dan mematahkan tekad mereka," tambahnya.

    Ia juga mendesak untuk meningkatkan pengiriman bantuan dan pertolongan ke semua wilayah kantong Palestina (Gaza) yang diblokade, tempat kampanye militer Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 47.000 orang dan membuat sebagian besar penduduknya mengungsi.

    Awalnya, Warga Gaza Kembali ke Utara Hanya Boleh dengan Berjalan Kaki

    Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke Gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina Hamas yang mulai berlaku pada 19 Januari.

    Tentara Israel mengatakan warga Palestina akan diizinkan kembali dengan berjalan kaki ke Gaza utara melalui Koridor Netzarim dan Jalan Al-Rashid di pesisir mulai pukul 7 pagi waktu setempat (0500GMT).

    Perkembangan ini terjadi setelah Qatar mengumumkan bahwa kelompok Palestina, Hamas, setuju untuk membebaskan tawanan perempuan Israel Arbel Yehud dan dua orang lainnya pada hari Jumat.

    Baca juga: Alun-alun Gaza Meriah, Sandera Israel Tersenyum Lebar, Al Qassam Tenteng Senapan Serbu Tavor IDF

    Pada hari Sabtu, Hamas membebaskan empat tentara perempuan Israel dengan imbalan 200 tahanan Palestina.

    Adapun Kementerian Dalam Negeri Gaza mengumumkan penerapan langkah-langkah yang memungkinkan penduduk yang terlantar untuk kembali ke Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid mulai Senin pagi.

    Kementerian menyatakan kalau pergerakan pejalan kaki di kedua arah di Jalan Al-Rashid diizinkan dari pukul 7:00 pagi waktu setempat, sementara pergerakan kendaraan di jalan ini tetap dilarang berdasarkan perjanjian saat ini.

    Koresponden RNTV melaporkan kalau, "Ribuan warga Palestina yang terlantar mulai berjalan kembali ke Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid Senin pagi."

    Dalam pembaruan terkait, kementerian mengkonfirmasi bahwa Salah Al-Din Street akan dibuka untuk kendaraan yang menuju utara mulai pukul 9:00 pagi, dengan semua kendaraan mengalami inspeksi sebelum diizinkan lewat.

    Media Ibrani melaporkan bahwa kendaraan yang kembali ke Gaza utara akan menjalani inspeksi yang dilakukan oleh perusahaan swasta yang berbasis di AS.

    Militer Israel mengumumkan dimulainya prosedur baru yang memfasilitasi kembalinya penduduk Gaza ke wilayah utara. 

    Menurut pernyataan mereka, pergerakan pejalan kaki melalui jalan pantai Netzarim dan Al-Rashid dimulai pada pukul 07:00.

    Tentara Bayaran AS Periksa Kendaraan Warga Gaza

    Belakangan, pergerakan pengungsi Gaza mengunakan kendaraan diperbolehkan.

    "Lalu lintas kendaraan melalui Jalan Salah Al-Din akan dimulai pada pukul 9:00 pagi setelah pemeriksaan keamanan," tulis Anadolu.

    Militer IDF menekankan bahwa akses ke penyeberangan Rafah, Rute Philadelphia, dan semua zona militer 'Israel' tetap dilarang keras.

    Kendaraan Palestina telah mulai bergerak ke utara melalui Jalan Salah al-Din di bawah protokol pemeriksaan ketat, sumber-sumber lokal melaporkan Senin.

    Baca juga: Tentara Bayaran AS Masuk Gaza Saat Israel Mau Lanjutkan Perang: Jadi Operator Pos Pemeriksaan

    Menurut media Ibrani, sebuah perusahaan swasta Amerika telah ditugaskan untuk mengawasi proses inspeksi untuk semua kendaraan yang kembali ke Gaza utara.

    Perkembangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatur kembalinya penduduk ke daerah utara setelah perjanjian baru-baru ini. Semua kendaraan harus menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum diizinkan untuk melanjutkan.

    (oln/anews/rntv/khbrn/anadolu/*)

    Komentar
    Additional JS