Kemenpar minta polisi-PORA tuntaskan kasus penculikan warga Ukraina - ANTARA News
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata minta pihak kepolisian hingga tim Pengawasan Orang Asing (PORA) yang beranggotakan instansi pemerintah untuk menuntaskan kasus penculikan warga Ukraina yang diculik oleh geng asal Rusia di Bali.
“Kami selaku pemerintah yang bergerak di sektor pariwisata sangat yakin dengan kinerja aparat keamanan Indonesia, terutama dalam hal ini pihak kepolisian dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mampu menuntaskan hal ini dengan baik,” kata Deputi Pengembangan Pariwisata dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menanggapi kasus penculikan WNA asal Ukraina di Bali, Hariyanto menyatakan keprihatinannya atas kasus yang menimpa II dan sopirnya, A. Dari kasus tersebut, Kemenpar terus mendorong dan mengupayakan agar keamanan di Indonesia, baik untuk wisatawan mancanegara maupun nusantara semakin optimal dari waktu ke waktu, dengan koordinasi intensif lintas sektor.
Baca juga: Polda Bali koordinasi dengan Interpol cari 8 perampok WN Ukraina
Maka dari itu, ia meminta agar pihak kepolisian dan PORA yang sudah dibentuk melalui SK Kepala Kanwil nomor W.20.407.- GR 03.06 Tahun 2024, menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Bali.
“Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Daerah Bali dan Satuan Tugas (Satgas) akan menindak tegas wisatawan pelanggar aturan guna menjaga keamanan dan kenyamanan sektor pariwisata di Bali,” ujar Hariyanto.
Selain bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian serta stakeholder terkait, Kemenpar juga mendorong sejumlah upaya dijalankan oleh pemerintah setempat agar keamanan pariwisata di Bali dapat terus diperketat.
Beberapa di antaranya yakni menyediakan Aplikasi Love Bali oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Baca juga: Polda Bali dalami peran WNA Rusia diduga pelaku perampokan WN Ukraina
Aplikasi itu dibuat sebagai sarana promosi gerakan cinta bali dalam rangka melestarikan keutuhan dan keseimbangan alam Bali (Tri Hita Karana), dengan menyosialisasikan kebijakan Pemerintah Daerah terkait kepariwisataan Bali seperti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan selama di Bali dan informasi penyelenggaraan event pariwisata di Bali.
“Kemenpar juga membuat dan menyosialisasikan Do's and Don’ts untuk wisatawan, membentuk Satuan Polisi Pamong Praja Khusus Pariwisata dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas Tim PORA untuk penertiban orang asing yang menyalahi ketentuan,” katanya.
Di samping itu Kemenpar telah membentuk Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Pembangunan Provinsi Bali, mendorong tumbuh dan berkembangnya Desa-Desa Wisata agar masyarakat Bali tidak sekadar menjadi objek industri pariwisata, namun juga menjadi subjek pariwisata serta mendorong kemajuan daerah berdasarkan keunggulan potensi dan karakteristik wilayah untuk memperkuat ekosistem kepariwisataan Bali.
Baca juga: Polri buru komplotan WNA Rusia pelaku perampokan WNA Ukraina
Kemenpar juga telah mengusulkan penataan pembangunan akomodasi pariwisata seperti hotel, vila dan alih fungsi lahan dan tempat hiburan di kawasan Sarbagita melalui revisi beberapa ketentuan perizinan berusaha pada online single submission (OSS).
Di antaranya dengan memberikan peran kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah untuk dapat memberikan rekomendasi dalam proses perizinan akomodasi, khususnya oleh PMA dan mengubah tingkat risiko perizinan berusaha oleh PMA dari tingkat risiko rendah dan menengah rendah menjadi risiko menengah tinggi dan tinggi.
Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Bali, sedang menyelidiki perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial ll.
Dalam sebuah rekaman video, seorang WNA Ukraina dan sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan aset kripto sekitar Rp 3,4 miliar. Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 15 Desember 2024 lalu. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.
Baca juga: Satu pelaku perampokan WNA Ukraina ditangkap di Bandara Ngurah Rai
Komentar
Posting Komentar