OIKN Beber Persiapan Pindahan PNS ke IKN Usai Lebaran 2025 - CNN Indonesia

 

OIKN Beber Persiapan Pindahan PNS ke IKN Usai Lebaran 2025

Rabu, 01 Jan 2025 11:10 WIB

Otorita IKN membeberkan persiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS) ke IKN selepas Lebaran 2025. ( CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Otorita IKN membeberkan persiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS) ke IKN selepas Lebaran 2025.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut pihaknya tengah bersiap. Selain hunian untuk PNS, mereka juga menyiapkan sejumlah prasarana.

"Kami menyiapkan prasarana, hunian, kantornya, kemudian ekosistemnya," bebernya usai bertemu Menteri ATR Nusron Wahid di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

"Makanya saya segerakan masuk tenant itu. Sekarang baru ada 30 (tenant) yang di hunian, di (kawasan) Kemenko ada 6 (tenant). Jadi, kami siapkan," tutur Basuki.

Basuki juga menjelaskan persiapan hunian para abdi negara itu.

Misalnya, dari proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) bersama PT Intiland Development Tbk. Bos OIKN itu mengatakan ada 109 rumah tapak yang disiapkan untuk ASN yang pindah ke IKN.

Di lain sisi, ada 8 tower tambahan yang disiapkan BUMN PT Nindya Karya (Persero) Tbk.

"Kalau (pemindahan PNS dan pejabat negara ke IKN) per 2028 kan pasti akan kita tambah (sarana dan prasarana) lagi," tegas Basuki

"Kemudian, untuk yang yudikatif dan legislatif harus kita siapkan, kira-kira 900 orang-1.000 orang. Saya harus siapkan itu," imbuhnya.

Rencana pemindahan ASN ke IKN mulanya dijadwalkan pada Januari 2025. Ini sesuai pernyataan dari pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

Kendati, rencana tersebut molor dan diundur ke April 2025. Ini bertepatan dengan momen setelah Lebaran tahun depan.

"Menurut Menteri PANRB (Rini Widyantini), yang sekarang kita siapkan, sedang kita hitung semua itu mulai April (2025). Sebenarnya Januari (2025), tapi Maret ada Lebaran, jadi mungkin dihitung itu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12).

(skt/agt)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita