Petugas Pelabuhan Bakauheni Ditodong Senpi, Pelaku Tak Mau Bayar Parkir - Kompas

LAMPUNG, KOMPAS.com - Petugas Pelabuhan Bakauheni, Lampung, bernama Kiemas Ekhsan ditodong senjata api (senpi) oleh pengemudi mobil pada Jumat (3/1/2024) dini hari. Pelaku hendak keluar area pelabuhan tanpa membayar parkir.

Kiemas mengatakan, pelaku bukan hendak menyeberang, melainkan hendak keluar dari area pelabuhan namun tidak mau membayar parkir.

"Saya tugas di pos tiket parkir saat pelaku datang. Dia lalu menyerahkan tiket masuk parkir," kata Kiemas saat dihubungi, Jumat siang.

Baca juga: Diduga Cekcok, Petugas Pelabuhan Bakauheni Ditodong Senjata Api Saat Cek Tiket

Setelah menerima tiket parkir itu, Kiemas lalu memindainya dan menunjukkan biaya parkir sebesar Rp 41.000.

Kiemas menyebutkan harga parkir yang harus dibayarkan tersebut kepada pelaku dan menunggu pembayaran.

Baca juga: Puncak Mudik Nataru di Pelabuhan Bakauheni, 35.746 Orang Menyeberang ke Jawa

Namun, pelaku menolak membayar dan justru menyebut bahwa pelaku bekerja di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.

"Dia enggak terima (membayar) terus maksa untuk keluar sambil bilang kerja di KSOP," katanya.

Saat itu, pelaku mengeluarkan senjata api dan menodongkannya kepada korban.

Karena panik, korban lalu membuka portal menggunakan akses kantor.

"Saya buka pakai akses kantor, terus pelaku langsung pergi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas tiket di Pelabuhan Bakauheni ditodong senjata api (senpi) saat memeriksa tiket kendaraan.

Dalam video rekaman CCTV pos tiket, tercatat peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/1/2024) sekitar pukul 04.54 WIB.

Kenapa Penyewa Mobil Bos Rental Ikut Ditangkap terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang