Prabowo: Rakyat yang Gaji, Prajurit TNI-Polri Dituntut Dedikasi Tinggi

Kamis, 30 Jan 2025 18:44 WIB
(Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyapa warga di Car Free Night yang digelar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Selasa (31/12/2024). (CNNIndonesia/Adi Maulana Ibrahim)
--
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa prajurit TNI-Polri diberi makan dan digaji oleh rakyat, sehingga dituntut untuk punya dedikasi tinggi dalam bekerja.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ratusan prajurit TNI-Polri dalam acara Rapim TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1).
"Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," kata Prabowo.
"Diberi kekuasaan ke saudara, artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi," tambahnya.
Prabowo menekankan prajurit TNI dan Polri sebetulnya sudah menyerahkan jiwa dan raganya kepada rakyat dan bangsa ketika awal menerima mandat.
Terlebih lagi, ia mengatakan TNI dan polisi adalah bagian dari negara yang memiliki kekuasaan khusus untuk memegang monopoli fisik dan senjata.
"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu adalah artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara," kata dia.
Tak hanya itu, Prabowo mengatakan pangkat yang diberikan kepada prajurit TNI dan Polri sama saja harus rela menyerahkan jiwa dan raga tanpa ragu-ragu lagi.
"Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan," kata dia.
(rzr/kid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar