RS Universitas Brawijaya Malang Dijadikan Lokasi Butuh Diri Karyawan - Beritasatu

 Pendidikan, Kesehatan, Kesehatan Mental

RS Universitas Brawijaya Malang Dijadikan Lokasi Bunuh Diri Karyawan

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:09 WIB
Didik Fibrianto / JAS

Jenazah karyawan Rumah Sakit Universitas Brawijaya yang meninggal gantung diri toilet gudang tengah dievakuasi. (Beritasatu.com/Didik Fibrianto)

Malang, Beritasatu.com - Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/1/2025) siang digemparkan dengan penemuan mayat karyawannya dalam posisi gantung diri di toilet basement.

Karyawan yang ditemukan gantung diri bernama Angga Oktavian (33) warga Jalan Bandulan Baru RT 005 RW 008 Kelurahan Bandulan Kecamatan, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di toilet basement RSUB, Jumat (17/1/2025).

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Trihananta mengatakan, Angga ditemukan oleh dua orang saksi dalam kondisi meninggal gantung diri di toilet gudang sekitar pukul 12.15 WIB. Ia menjelaskan jika Angga merupakan karyawan bagian cleaning service (CS) di RSUB.

Baca Juga: Depresi Suami Nikah Lagi, Ibu di Lampung Bunuh Bayi lalu Coba Bunuh Diri

"Dia karyawan bagian CS. Diduga gantung diri dilakukan sebelum Jumatan. Sebelum gantung diri pukul 10.15 WIB korban sempat mengirimkan foto tali kabel yang sudah dirangkai. Foto tali tersebut dikirim melalui pesan Facebook kepada teman-temannya," kata Kompol Anang, kepada wartawan, Jumat (17/1/2025) terkait pelaku bunuh diri di Malang ini.

Kapolsek mengungkapkan motif korban nekat bunuh diri karena tidak memiliki uang untuk menikah resmi dengan istri sirinya. Pelaku gantung diri juga sudah berpesan kepada keluarga ingin mengakhiri hidupnya.

"Motifnya ekonomi. Berdasarkan keterangan istri sirinya, korban tidak memiliki uang karena akan menikah pada 24 Januari 2025," jelasnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga di Kediri Peragakan 36 Adegan

Ia menjelaskan setelah dilakukan olah TKP dan visum, jasad pelaku bunuh diri langsung dipulangkan ke tanah kelahirannya di Sidoarjo. "Setelah dilakukan visum dan keluarganya menerima kematiannya, korban langsung dipulangkan ke tanah kelahirannya di Sidoarjo," pungkas tentang bunuh diri di Malang ini.

Direktur RSUB Vira Wardani membenarkan adanya suatu kejadian. Pihaknya mengaku tidak mengetahui siapa sosok mayat yang ditemukan gantung diri di RSUB.

Bahkan, saat ditanya wartawan apakah korban merupakan karyawan RSUB? Vira memilih untuk tetap mengelak. "Memang ada laporan kejadian. Kejadian apa, korban apa, saya tidak tahu. Kami serahkan ke polisi," tukas Vira.

Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita