Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured Jerman Pilihan Rusia

    Sanksi Barat ke Rusia Membunuh Perusahaan Jerman, Calon Kanselir: Memperkaya AS - Sindonews

    3 min read

     Internasional 

    Sanksi Barat ke Rusia Membunuh Perusahaan Jerman, Calon Kanselir: Memperkaya AS

    Sahra Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas. Foto/Dok Reuters

    MOSKOW 

    -

    Sanksi Barat 

    yang dijatuhkan pada Rusia telah membunuh perusahaan-

    perusahaan Jerman 

    dan memperkaya

    ekonomi Amerika 

    . Hal itu disampaikan oleh pemimpin partai sayap kiri BSW Jerman, Sahra Wagenknecht saat konferensi pemilu pada akhir pekan kemarin.

    Selama pidatonya, Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas.

    Baca Juga

    Kremlin Sebut AS Mencuri Uang Rusia Rp4.815 Triliun, Siap Tempuh Jalur Hukum

    "Sanksi tidak ada hubungannya dengan moralitas, mereka tidak ada hubungannya dengan hak asasi manusia, mereka tidak ada hubungannya dengan cinta perdamaian, mereka hanyalah program stimulus untuk ekonomi AS dan program pembunuh bagi perusahaan Jerman dan Eropa," kata Wagenknecht seperti dilansir RT.

    Lebih lanjut Ia menyerukan pemulihan impor gas alam dari Rusia. Diketahui per Januari 2025, transit gas Rusia melalui Ukraina ditutup total sebagai upaya menekan bahan bakar mesin perang Kremlin.

    "Kami hanya perlu mengikat impor energi kami dengan kriteria harga terendah dan bukan standar ganda atau ideologi apa pun," katanya.

    Baca Juga

    AS Terus Berupaya Pangkas Pendapatan Minyak Rusia

    Politisi sayap kiri itu juga mengutuk kebijakan luar negeri Washington, dan "jejak darah perang proksi AS" di seluruh dunia. Dia menekankan, bahwa kanselir Jerman tidak boleh menjadi "pengikut" AS.

    (akr)

    Komentar
    Additional JS