Sanksi Barat ke Rusia Membunuh Perusahaan Jerman, Calon Kanselir: Memperkaya AS - Sindonews

 Internasional 

Sanksi Barat ke Rusia Membunuh Perusahaan Jerman, Calon Kanselir: Memperkaya AS

Sahra Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas. Foto/Dok Reuters

MOSKOW 

-

Sanksi Barat 

yang dijatuhkan pada Rusia telah membunuh perusahaan-

perusahaan Jerman 

dan memperkaya

ekonomi Amerika 

. Hal itu disampaikan oleh pemimpin partai sayap kiri BSW Jerman, Sahra Wagenknecht saat konferensi pemilu pada akhir pekan kemarin.

Selama pidatonya, Wagenknecht menolak untuk menyalahkan Rusia atas konflik Ukraina yang berkepanjangan. Ia juga menerangkan, sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Moskow, tidak ada hubungannya dengan perdamaian atau moralitas.

Baca Juga

Kremlin Sebut AS Mencuri Uang Rusia Rp4.815 Triliun, Siap Tempuh Jalur Hukum

"Sanksi tidak ada hubungannya dengan moralitas, mereka tidak ada hubungannya dengan hak asasi manusia, mereka tidak ada hubungannya dengan cinta perdamaian, mereka hanyalah program stimulus untuk ekonomi AS dan program pembunuh bagi perusahaan Jerman dan Eropa," kata Wagenknecht seperti dilansir RT.

Lebih lanjut Ia menyerukan pemulihan impor gas alam dari Rusia. Diketahui per Januari 2025, transit gas Rusia melalui Ukraina ditutup total sebagai upaya menekan bahan bakar mesin perang Kremlin.

"Kami hanya perlu mengikat impor energi kami dengan kriteria harga terendah dan bukan standar ganda atau ideologi apa pun," katanya.

Baca Juga

AS Terus Berupaya Pangkas Pendapatan Minyak Rusia

Politisi sayap kiri itu juga mengutuk kebijakan luar negeri Washington, dan "jejak darah perang proksi AS" di seluruh dunia. Dia menekankan, bahwa kanselir Jerman tidak boleh menjadi "pengikut" AS.

(akr)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita