Sejarah Kelam California, Berulang Kali Dihantam Petaka Bak Neraka - CNBC Indonesia

 Internasional 

Sejarah Kelam California, Berulang Kali Dihantam Petaka Bak Neraka

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran hutan di California bukanlah fenomena baru, namun sejarah mencatat sederet bencana serupa yang membekas. Salah satu yang paling mematikan adalah Camp Fire pada 2018, yang meluluhlantakkan kota Paradise.

Kebakaran ini tidak hanya menewaskan 85 orang, tetapi juga menghancurkan 19.000 bangunan, menjadikannya kebakaran paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut. Banyak korban terjebak dalam kendaraan saat melarikan diri, memperlihatkan betapa ganasnya api yang meluas dengan cepat.

Peristiwa lain, Thomas Fire pada 2017 menjadi kebakaran terbesar berdasarkan luas wilayah yang terbakar. Dengan lebih dari 281.000 hektare (ha) hangus dilalap api, kebakaran ini melanda Ventura dan Santa Barbara, memaksa ribuan warga mengungsi. Meski jumlah korban jiwa lebih sedikit dibanding Camp Fire, kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan, termasuk lebih dari 1.000 bangunan yang hancur.

Tak kalah merusak, Rim Fire pada 2013 menyapu lebih dari 257.000 hektare wilayah, termasuk sebagian dari Yosemite National Park yang terkenal. Dampak ekologisnya sangat besar, mengingat kebakaran ini melanda salah satu kawasan konservasi paling penting di Amerika Serikat. Selain itu, biaya pemadaman kebakaran ini mencapai ratusan juta dolar, menjadi salah satu yang termahal dalam sejarah.

Kini, dunia kembali menyaksikan kehancuran yang disebabkan oleh kebakaran di Los Angeles di awal tahun 2025.

Palisades Fire dan Eaton Fire menjadi sorotan utama dengan gabungan area terbakar lebih dari 27.000 ha. Kebakaran ini tidak hanya menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan, tetapi juga menimbulkan 11 korban jiwa. Hollywood, pusat industri hiburan dunia, menjadi saksi betapa besarnya dampak kebakaran ini, termasuk di kawasan Hollywood Hills dan Pacific Palisades yang ikonik.

Sebelumnya, Woolsey Fire pada 2018 juga menjadi pengingat akan rentannya kawasan urban di California. Kebakaran ini melanda Malibu dan Los Angeles, menghanguskan 1.643 bangunan dengan korban jiwa sebanyak tiga orang. Dalam skala yang berbeda, Cedar Fire pada 2003 juga mencatat sejarah sebagai salah satu kebakaran terluas, melahap lebih dari 110.500 hektare dan merenggut 15 nyawa di San Diego County.

Dengan kerusakan yang semakin besar setiap tahunnya, kebakaran hutan di California terus menjadi ancaman yang tak kunjung usai.

Kebakaran Palisades dan Eaton tahun ini menegaskan, perubahan iklim, urbanisasi, dan kondisi cuaca ekstrem seperti angin Santa Ana menciptakan kondisi "sempurna" untuk bencana.

CNBC Indonesia Research

Baca Juga