Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Trump Ragukan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza: Itu Bukan Perang Kita
Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump ragu dengan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas di Gaza bisa ditegakkan. Gencatan senjata itu sudah dimulai sejak Minggu, 19 Januari 2025.
Trump menambahkan bahwa AS tidak pernah terlibat dalam perang di Gaza.
Lantas, saat ditanya seberapa yakin kesepakatan gencatan senjata bertahan, Trump menjawab tidak yakin.
"Saya tidak yakin. Itu bukan perang kita. Itu perang mereka. Saya pikir mereka sangat lemah di pihak lain," kata Trump dikutip dari ANews, Selasa 21 Januari 2025.
Dia menyebut Gaza seperti lokasi pembongkaran yang besar.
"Gaza seperti lokasi pembongkaran besar-besaran. Tempat itu benar-benar harus dibangun kembali dengan cara yang berbeda," lanjut Trump.
Serangan Udara dan Artileri Israel di Jalur Gaza.
Sebagai informasi, agresi militer Israel melancarkan perang di Gaza sudah menewaskan hampir 47 ribu warga Palestina. Sebagian besar korban serangan Israel adalah wanita dan anak-anak.
Dalih Israel memborbadir Gaza karena dipicu serangan Hamas ke Tel Aviv pada 7 Oktober 2023.
Pun, pada Minggu, 19 Januari 2025, gencatan senjata antara Israel dan Hamas sudah mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat.
Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan kepemimpinan Trump telah mendefinisikan ulang apa yang mungkin dalam mengejar kemajuan dan stabilitas di Timur Tengah. Kata dia, Trump punya pendekatan yang tegas dan pragmatis untuk memastikan konflik yang paling parah bisa diatasi dengan perspektif baru dan strategi yang inovatif.
"Kebijakannya telah menghasilkan keberhasilan yang luar biasa, seperti pembebasan sandera di Gaza kemarin," katanya.
Here's to Know JD Vance: New Vice President of the United States
JD Vance officially sworn in as the 50th vice president of the United States, deputy to President Donald Trump and potentially the future of the president's long-running
VIVA.co.id
21 Januari 2025
Komentar
Posting Komentar