19 Kepala Daerah Ikut Retreat Pakai Gelang Merah, Kenapa? - merdeka

Sebanyak 53 kepala daerah tidak ikut retreat, enam izin sedangkan 47 tidak ada kabar.
Peserta retreat yang terdiri para kepala daerah di Akmil Magelang tidak semuanya dalam kondisi sehat. Dari catatan data BPSDM Kemendagri, terdapat 19 kepala daerah peserta retreat yang sakit namun tetap semangat mengikuti pembekalan.
"Artinya kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto dalam keterangan yang diterima, Sabtu (22/2).
Per 21 Februari 2025 sore, dari jumlah 503, sebanyak 450 kepala daerah terkonfirmasi hadir. Dari jumlah itu, 19 di antaranya dalam kondisi yang kurang sehat atas petunjuk panitia diminta untuk memakai gelang khusus.
"Kondisi 19 orang sedang tidak sehat, maka panitia retreat meminta mereka mengenakan gelang merah," ungkapnya.
Dari data yang diterimanya sebanyak 53 kepala daerah terkonfirmasi tidak hadir. Jumlah itu dengan rincian, 6 kepala daerah menyampaikan permohonan izin kepada panitia.
Sedangkan 47 kepala daerah hingga saat ini tidak memberikan kabar. Untuk kepala daerah yang telah menyampaikan izin, Kemendagri mempersilakan untuk dapat mengirimkan wakil kepala daerah.
Saat ini panitia terus berupaya menghubungi 47 kepala daerah yang belum memberikan kabar tersebut. Ini mengingat kegiatan retreat ini sangat penting bagi kepala daerah, khususnya untuk memperoleh materi mengenai sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, serta materi lainnya.
"Untuk hal-hal yang lain apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, maka panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini," jelasnya.
Diketahui, Kemendagri menggelar retreat pembekalan kepala daerah masa jabatan 2025-2030 di Magelang yang meliputi gubernur, bupati, dan wali kota. Sedangkan wakil kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut pada 27 Februari 2025 mendatang. Adapun kegiatan ini direncanakan berlangsung dari tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2025.

Editor Yacob Billiocta
- Danny Adriadhi Utama
Retret para kepala daerah di Magelang tidak dihadiri oleh 47 kepala daerah, yang menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi.
Sebanyak 24 kepala daerah terpilih tak hadiri pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Gedung Kementerian Dalam Negeri
PDIP memerintahkan seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah tidak mengikuti retret usai Hasto jadi tersangka.
Di Rindam Diponegoro satu persatu kepala daerah memasuki gedung utama dengan didampingi para sespri dan ajudan.
Kepala Daerah siap digembleng Presiden Prabowo Subianto di Magelang.
Kepala daerah yang berdatangan dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Rindam IV/ Diponegoro yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Akademi Militer (Akmil).
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan 481 kepala daerah dan 33 gubernur dalam waktu dekat dijadwalkan menjalani retret
Kegiatan retreat akan senada dengan apa yang dilakukan kabinet merah putih pasca menjadi memteri, wakil menteri dan kepala lembaga.
Pembekalan atau retreat kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto tetap berjalan meski di tengah efisiensi anggaran.
De Gadjah mengatakan, pentingnya kepala daerah mematuhi arahan Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala negara yang dipilih oleh rakyat.
Komentar
Posting Komentar