Anggota Komisi II DPR: Pemerintah Daerah Harus Aktif Mengelola Distribusi Elpiji 3 Kg

Kompas.tv - 10 Februari 2025, 07:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerintah daerah di seluruh Indonesia diminta untuk lebih aktif dalam memastikan ketersediaan dan distribusi Elpiji 3 kg agar tepat sasaran.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Irawan menyebut, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam menjaga kelancaran distribusi gas subsidi tersebut, terutama untuk mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan.
Irawan menyoroti perlunya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, agen, dan distributor gas melon itu.
Baca Juga: Instruksi Prabowo Soal Jual Beli LPG 3Kg hingga Sidang Praperadilan Hasto [TOP 5 NEWS]
Ia mengingatkan bahwa tanpa pengawasan yang ketat, risiko terjadinya penimbunan dan lonjakan harga di tingkat konsumen akan semakin besar.
"Pemerintah daerah harus proaktif dalam mengkoordinasikan agen dan distributor di wilayah masing-masing, serta memastikan ketersediaan stok dengan pemantauan yang lebih ketat. Jangan sampai ada permainan harga atau penyalahgunaan yang merugikan masyarakat," ujar Irawan dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).
Selain pengawasan distribusi, Irawan juga menekankan pentingnya pembaruan data penerima manfaat Elpiji 3 kg. Data yang akurat akan membantu memastikan bahwa subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
"Pemerintah daerah harus berperan aktif dalam mendata ulang penerima LPG subsidi, sehingga tidak ada kebocoran atau penyalahgunaan. Sosialisasi kepada masyarakat juga sangat penting agar mereka memahami aturan penggunaan Elpiji 3 kg dan tidak ada penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berhak," katanya.
Dalam konteks kebijakan energi nasional, Irawan optimistis bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan semakin mempermudah akses masyarakat terhadap Elpiji subsidi.
"Dengan adanya transformasi kebijakan energi yang sedang digagas, saya yakin distribusi Elpiji 3 kg akan menjadi lebih tepat sasaran, harga lebih terjangkau, dan masyarakat kecil semakin terbantu," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Bersama DPR RI Tinjau LPG 3 Kg, Pastikan Stok di Wilayah Bangka Aman
Irawan berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem distribusi Elpiji 3 kg, sehingga subsidi yang diberikan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sumber : Kompas TV
Komentar
Posting Komentar