AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver - Sindonews
Dunia Internasional
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver

AS hendak jual jet tempur siluman F-35 ke India, China sebut Asia-Pasifik bukan tempat bermanuver geopolitik. Foto/Lockheed Martin
- Pemerintah
Chinatelah merespons rencana
Amerika Serikat(AS) untuk menjual
jet tempur siluman F-35kepada India.
Rencana Amerika telah dipaparkan Presiden Donald Trump saat pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Washington pada Kamis lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mendesak AS dan India untuk menghindari "menggunakan" China sebagai "bahan pembicaraan" untuk memicu konfrontasi blok.
"Dalam mengembangkan hubungan dan melakukan kerja sama antarnegara, penting untuk tidak menggunakan China sebagai bahan pembicaraan, dan tidak boleh menjadi peluang untuk memicu politik kelompok dan konfrontasi blok," katanya kepada wartawan di Beijing, yang dilansir dari Anadolu, Minggu (16/2/2025).
Trump sebelumnya mengatakan Washington akan meningkatkan pasokan militer ke New Delhi, seraya menambahkan bahwa AS juga akan menjual jet tempur siluman F-35 ke India.
“Kawasan Asia-Pasifik adalah pusat pembangunan damai, bukan papan catur untuk manuver geopolitik,” kata Guo, merespons rencana penjualan jet tempur Amerika tersebut.
“Membentuk lingkaran eksklusif dan terlibat dalam politik kelompok tidak akan mendatangkan keamanan dan hanya akan merugikan perdamaian dan stabilitas regional dan global,” imbuh dia.
Sebuah pernyataan bersama, yang dirilis setelah pertemuan Trump-Modi, mengatakan Washington dan New Delhi meluncurkan inisiatif US-India COMPACT (Catalyzing Opportunities for Military Partnership, Accelerated Commerce & Technology) untuk Abad ke-21.
Di bawah inisiatif baru tersebut, kedua belah pihak berjanji untuk meningkatkan kerja sama militer di semua domain—udara, darat, laut, luar angkasa, dan siber—dan juga berkomitmen untuk “membuka jalan baru untuk mendukung dan mempertahankan pengerahan militer AS dan India di luar negeri di kawasan Indo-Pasifik”.
“Ini juga mencakup peningkatan logistik dan pembagian intelijen, serta pengaturan untuk meningkatkan mobilitas pasukan untuk operasi kemanusiaan dan bantuan bencana bersama dengan pertukaran lain dan keterlibatan kerja sama keamanan,” imbuh pernyataan bersama tersebut.
India merupakan bagian dari Quad yang dipimpin AS, aliansi keamanan longgar yang mencakup Jepang dan Australia di bawah kebijakan Washington yang lebih luas mengenai Asia-Pasifik, yang disebutnya sebagai Indo-Pasifik untuk melawan meningkatnya pengaruh ekonomi dan militer China di kawasan tersebut.
(mas)
Komentar
Posting Komentar