BREAKING NEWS: Alkohol Berkadar Tinggi Kembali Telan Korban, 1 Anak Punk Tewas, 5 Dirawat - Tribunjabar

 

BREAKING NEWS: Alkohol Berkadar Tinggi Kembali Telan Korban, 1 Anak Punk Tewas, 5 Dirawat - Tribunjabar

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Masih hangat kasus 8 warga meninggal dunia karena mengonsumi minuman alkohol berkadar tinggi di Cianjur.

Kasus serupa kembali terjadi dan lagi-lagi di Cianjur.

Satu anak punk tewas diduga usai mengkonsumsi alkohol murni berkadar tinggi. 

Baca juga: Korban Tewas Akibat Meminum Alkohol 96 Persen di Cianjur jadi 9 Orang, 3 Lainnya Masih Dirawat

Sementara 5 orang lainya menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sindangbarang. 

Bedasarkan informasi yang dihimpun, keenam anak tersebut mengkonsumsi alkohol murni berkadar 70 persen dan dicampur dengan minuman berenergi di Alun-alun Sindangbarang pada Selasa (11/2/2025) malam. 

Setelah mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi, 6 anak punk itu mulai merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah, dan mengakibatkan korban A (12) ditemukan meninggal dunia pada Rabu (12/2/2025) malam. 

Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna, mengatakan saat ini ada lima orang anak punk yang sedang menjalami perawatan dan penanganan medis. 

"Jadi kemarin malam kami kedatangan enam anak punk didampingi polsek. Namun, satu di antaranya sudah meninggal, sementara empat lainnya masih dalam perawatan, dan satu orang dalam kondisi sehat," katanya saat dihubungi, Kamis (13/2/2025). 

Baca juga: Sesi Latihan Terakhir Persib di Bandung Mengerikan, Bobotoh Cari Sosok Pahlawan Rp5,8 M

Berdasarkan data yang tercatat lanjut dia, satu korban tewas A (12) diketahui warga Banten. Sedangkan korbam yang menjalani perawatan yaitu A (19) asal Tangerang, S (29) warga Cianjur Kota, R (20), AR (20) asal Kecamatan Kadupandak, dan E (26) warga Cisaat, Sukabumi. 

"Jenazah A sudah dibawa oleh pihak Kepolisian ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi agar diketahui penyebab kematiannya," ucapnya. 

Selain itu dia menambahkan, alkohol murni berkadar tinggi memang tidak diperuntuk di konsumsi, karena sangat berbahya dan bisa mengancam nyawa. 

"Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak melakukan tindakan serupa demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang," katanya.  (*)