Breaking News, Diguyur Hujan Deras, 5 Desa di Kabupaten Majalengka Dilanda Banjir dan Longsor - Tribuncirebon

 Lintas Peristiwa 

Breaking News, Diguyur Hujan Deras, 5 Desa di Kabupaten Majalengka Dilanda Banjir dan Longsor - Tribuncirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Majalengka dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (9/2/2025) sore hingga malam.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan, berdasarkan hasil asesmen sementara sebanyak empat desa di Kabupaten Majalengka yang terendam banjir.

Di antaranya, Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi; Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding; Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh; dan Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi.

"Kami juga menerima laporan bencana longsor di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, yang terjadi pada Minggu malam kira-kira pukul 20.20 WIB," kata Wawan Suryawan saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Senin (10/2/2025) dinihari.

Ia mengatakan, longsor itu mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) yang setinggi kira-kira 10 meter rusak hingga sepanjang 10 meter, sehingga harus segera diperbaiki.

Bahkan, bencana longsor yang disebabkan terkikisnya TPT oleh aliran sungai tersebut mengakibatkan dinding kamar mandi salah satu rumah warga di sekitarnya retak-retak.

Sementara dampak banjir di empat desa di Kabupaten Majalengka itu merendam permukiman hingga jalan, dan ketinggian airnya pun bervariasi dari mulai 10 cm - 50 cm.

"Saat ini, kami masih mengasesmen dampak banjir yang terjadi di empat desa tersebut, dan petugas BPBD juga sudah disebar ke seluruh lokasi terdampak bencana," ujar Wawan Suryawan.

Wawan menyampaikan, dari hasil asesmen sementara rata-rata banjir itu disebabkan meningkatnya debit air, sehingga tidak tertampung sungai maupun saluran drainase.

Akibatnya, air tersebut meluap hingga merendam rumah warga, jalan, fasilitas umum, bahkan sejumlah ruas jalan pun rusak diterjang banjir.

"Hingga kini, banjir yang merendam empat desa tersebut belum semuanya surut, dan dari pemantuan tim kami di Desa Lengkong Kulon yang berangsur surut," kata Wawan Suryawan.

Baca juga: BPBD Keluarkan Peringatan Dini Potensi Banjir Rob di Pesisir Indramayu, 39 Desa Berpotensi Terdampak

Baca Juga