Dukung Mudik Gratis, DPRD DKI Minta Perhatikan Keamanan Armada - Halaman all - Wartakotalive
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat dukungan penuh dari DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menuturkan, program ini merupakan program reguler yang efektif membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik.
Selain itu, program mudik gratis ini juga membantu meminimalisir terjadinya potensi kecelakaan.
"Iya ini memang program reguler yang kita dukung dan bahkan kita kemarin mendorong untuk ditingkatkan ya volume kendaraan yang digunakan, baik berbasis anggaran APBD maupun CSR dari sejumlah perusahaan," kata Ismail dalam keterangannya, Jumat (22/2/2025).
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan mudik gratis, terutama dalam memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi pengemudi.
Baca juga: Catat! Pemprov DKI Bakal Gelar Mudik Gratis 2025 ke 20 Kota di Pulau Jawa-Sumatera
"Yang tidak kalah pentingnya adalah para pramudinya. Yang sopirnya itu penting karena di belakangnya ratusan nyawa ini," kata dia.
Ismail juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kelaikan armada (ramp check) serta persiapan rest area yang memadai.
Dia mengatakan, rest area yang tidak memenuhi kapasitas dapat memicu kemacetan yang tidak terduga, bahkan hingga ke jalan tol.
"Berdasarkan pengalaman kemarin justru terciptanya macet baru yang tidak terduga akibat minimnya rest area. Jadi rest area tidak memenuhi kapasitas, akhirnya buntut dari kemacetannya itu menimbulkan hingga kemacetan jalan tol," jelas Ismail.
Ismail menilai, minat masyarakat terhadap program mudik gratis sangat tinggi.
Karena itu, ia mendorong Pemprov DKI Jakarta agar meningkatkan jumlah armada, sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak pemudik.
Baca juga: Meski Efisiensi Anggaran, Pemprov DKI Tetap Sediakan Mudik Gratis, Kuota Lebih Banyak dari 2024
"Sebenarnya kalau bicara animo itu tinggi, permasalahannya adalah terbatasnya armada. Solusinya adalah tingkatkan armadanya itu," kata dia.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengadakan program Mudik Gratis 2025.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, terdapat sebanyak 293 armada bus yang disiapkan untuk mengangkut 22.400 warga Jakarta yang akan mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2025.
Tambah kuota mudik gratis
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya akan menambah kuota mudik gratis pada tahun 2025.
Kuota mudik gratis tahun 2025 ditambah, karena banyak warga Jakarta yang ingin bertolak ke kampung halamannya mengeluh tidak dapat jatah kuota mudik gratis pada tahun 2024.
"Tahun ini, ada sebanyak 293 bus yang akan menuju 20 kota di enam provinsi," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2025).
Dua dari enam provinsi itu berada di luar Pulau Jawa, yaitu di Provinsi Sumatera Selatan dengan tujuan Kota Palembang dan Provinsi Lampung dengan tujuan Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Publik Menolak Penutupan TransJakarta Blok M-Kota, Syafrin Liputo: Kami Sedang Kaji
Sedangkan beberapa kota tujuan mudik gratis di Pulau Jawa, antara lain Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Blitar dan Malang di Jawa Timur.
"Jawa Barat dua kota. Ada juga pelayanan 10 kota di Jawa Tengah. Satu kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan ada lima kota di Jawa Timur," jelas Syafrin.
Untuk arus balik, Dishub Jakarta juga menyediakan 228 unit bus yang akan diberangkatkan dari 20 kota tadi.
Pada arus mudik tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi 10 unit truk untuk mengangkut kendaraan roda dua para pemudik.
Baca juga: Catat! Pemprov DKI Bakal Gelar Mudik Gratis 2025 ke 20 Kota di Pulau Jawa-Sumatera
Seluruh truk itu akan diberangkatkan menuju kota yang terbanyak dengan tujuan roda dua.
"Berdasarkan data yang ada, tingkat fatalitas kecelakaan pada masa angkutan lebaran itu dengan roda dua cukup tinggi," terang Syafrin.
"Oleh sebab itu, kami menyediakan angkutan truk ini. Harapannya, pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus dan motornya diangkut dengan truk," tutur Syafrin.
Meski demikian, pihaknya belum menjelaskan secara detail kapan mudik gratis tersebut terselengara dan bagaimana mekanisme dan persyaratan untuk warga DKI Jakarta yang ingin mendaftar program itu. (m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar