Gelar Pameran Dirgantara, India Berkomitmen Tingkatkan Produksi dan Ekspor Militer - Indonesiadefense.com | Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini Hankam Dan TNI %

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan bahwa negaranya berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan ekspor sistem pertahanan di beberapa tahun mendatang. Hal itu ia ungkapkan saat meresmikan pameran dirgantara bertajuk ‘Aero India 2025’.
India, salah satu importir senjata terbesar di dunia, telah menekankan perlunya memodernisasi militer dan meningkatkan produksi pertahanan dalam negeri untuk melawan kekuatan militer dan pengaruh Cina yang semakin meningkat di Asia Selatan.
Baca Juga: Korut Tegaskan Komitmen Pacu Program Nuklir
Dilansir dari Pib.gov.in, laman Pemerintah India, Senin (10/2), Singh menyatakan bahwa sejumlah produk canggih seperti Rudal Astra, Rudal Akash generasi baru dan Pinaka Guided Rocket sedang diproduksi di dalam negeri.
Ia pun mengungkapkan, angka produksi pertahanan India akan mencapai 1,25 triliun rupee (sekitar $14,24 miliar) di pertengahan tahun ini. Sementara, ekspor pertahanan India akan melampaui 210 miliar rupee untuk pertama kalinya pada periode yang sama.
“Saat ini, sektor pertahanan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi India,” katanya.
Adapun, lebih dari 150 perusahaan asing berpartisipasi dalam acara yang berlangsung hingga Jumat dan menteri pertahanan atau perwakilan dari sekitar 30 negara dijadwalkan akan hadir. Pesawat tempur siluman canggih generasi kelima Su-57 Rusia dan F-35 Lightning II Amerika Serikat (AS) juga dipamerkan di acara tersebut.
Baca Juga: Hamas-Israel akan Kembali Melakukan Pertukaran Tawanan
“Aero India 2025, pertemuan teknologi penting dan terdepan, akan menyediakan platform untuk lebih memperkuat hubungan antara negara-negara yang memiliki pemikiran yang sama berdasarkan rasa saling menghormati, kepentingan bersama, dan saling menguntungkan untuk menghadapi ketidakpastian saat ini,” imbuhnya.
“Keamanan dan perdamaian di India tidak dapat berdiri sendiri. Keamanan, stabilitas dan perdamaian merupakan konsep bersama yang melampaui batas negara,” sambungnya. (bp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar