Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bisnis Featured Honda Nissan Pilihan

    Inilah Harapan Baru Rencana Penggabungan Honda dan Nissan - Sindonews

    6 min read

     

    Inilah Harapan Baru Rencana Penggabungan Honda dan Nissan

    Minggu, 23 Februari 2025 - 07:02 WIB

    Inilah Harapan Baru...

    Rencana Penggabungan Honda dan Nissan. FOTO/ CARSCOOOPS

    A A A

    TOKYO 

    -

    Honda 

    Motor Co. siap melanjutkan pembicaraan merger dengan Nissan Motor Co. untuk membentuk produsen otomotif terbesar keempat di dunia, dengan syarat Chief Executive Officer (CEO) Nissan, Makoto Uchida, mengundurkan diri.

    Baca Juga

    Honda dan Nissan Berencana Bergabung, Ini Tujuannya

    Kedua perusahaan tersebut, yang merupakan produsen otomotif terbesar kedua dan ketiga di Jepang setelah Toyota Motor Corp., sebelumnya telah mengadakan pembicaraan untuk membentuk sebuah perusahaan.

    Langkah ini ditujukan untuk mengatasi kekurangan model hibrida di pasar AS dan persaingan ketat dari produsen lokal di China, yang telah menyebabkan penurunan pendapatan Nissan.

    Namun, pembicaraan terhenti minggu lalu karena perbedaan pendapat mengenai struktur merger, dengan Honda mengusulkan agar Nissan menjadi anak perusahaannya—proposal yang ditolak Nissan.

    Selain itu, ada ketegangan antara CEO Nissan Makoto Uchida dan CEO Honda Toshihiro Mibe, menyusul ketidakpuasan terhadap laju restrukturisasi Nissan.

    Uchida sekarang menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri pada pertengahan 2025, menyusul kritik dari anggota dewan Nissan dan mitra mereka, Renault.

    Nissan, yang sedang berjuang dengan utang, mungkin mempertimbangkan mitra lain seperti Foxconn atau kelompok ekuitas swasta untuk dukungan keuangan.

    Meskipun Honda belum mengumumkan tawaran pengambilalihan paksa, perusahaan telah menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan pembicaraan merger jika terjadi perubahan dalam kepemimpinan Nissan.

    Langkah ini mencerminkan tekanan yang dihadapi oleh produsen otomotif tradisional dalam beradaptasi dengan dinamika industri yang berubah, terutama dengan munculnya produsen kendaraan listrik dari China.

    (wbs)

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Baca Berita Terkait Lainnya

    Honda Siapkan 30 Mobil...

    6 jam yang lalu

    TKDN Mitsubishi XForce...

    9 jam yang lalu

    Suzuki Pertahankan Bentuk...

    13 jam yang lalu

    Indonesia Diserbu Motor...

    13 jam yang lalu

    Daftar Motor Terbaik...

    13 jam yang lalu

    Bangun Pabrik di Subang,...

    15 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS