Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Kritik Itu Wujud Kecintaan Masyarakat

Kompas.tv - 23 Februari 2025, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan kepada band Sukatani untuk menjadi Duta Polri. Hal ini disampaikan Listyo Sigit usai band tersebut meminta maaf terkait lagu berjudul Bayar Bayar Bayar.
Jenderal Listyo Sigit menyebut Duta Polri nantinya akan berperan menyambung kritik untuk memperbaiki institusi. Menurutnya, wacana ini adalah bagian dari komitmen Polri berbenah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Soal Pemecatan Vokalis Sukatani sebagai Guru, Begini Respons FSGI dan Bupati Purbalingga
“Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik."
Listyo Sigit menyatakan institusinya tidak antikritik. Kata Sigit, kritik terhadap institusi Polri merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap korps Bhayangkara.
“Bagi kami, kritik terhadap Polri menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Listyo Sigit dikutip Antara.
Sebelumnya, band Sukatani mengeluarkan permintaan maaf terbuka melalui media sosial pada Kamis (20/2) lalu. Band punk tersebut juga menyatakan telah menarik lagu Bayar Bayar Bayar dari platform musik.
Lagu itu berisi kritik dan keluhan harus "bayar polisi" dalam berbagai urusan.
Belakangan, diketahui bahwa band Sukatani sempat ditemui penyidik Ditsiber Polda Jateng sebelum membuat klarifikasi. Penyidik Ditsiber Polda Jateng menemui kedua personel band di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (20/2).
Penyidik Ditsiber Polda Jateng yang terlibat pun telah diperiksa Divisi Propam Polri. Namun, hasil pemeriksaan Propam menyatakan penyidik tidak melanggar prosedur.
Baca Juga: Benarkan soal Pemecatan Vokalis Sukatani, Pihak Sekolah Beberkan Alasannya
Sumber : Kompas TV
Komentar
Posting Komentar