Luhut Yakin Danantara Bisa Kembangkan Aset 6 Kali Lipat, asal Diisi Orang Profesional

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 06:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) harus diisi oleh orang-orang profesional. Pasalnya, Danantara akan mengelola dana yang sangat besar.
Luhut mengatakan, jika dikelola dengan profesional, Danantara bisa meningkatkan aset awal yang dikelolanya menjadi 5-6 kali lipat. Hal itu juga ditopang dengan investasi yang akan dikucurkan Danantara, ke proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor.
Seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain.
Baca Juga: Danantara Bakal Disuntik Dana Ratusan Triliun dari Efisiensi Anggaran, Pengamat: Kurang Tepat
“Pengurus Danantara itu harus betul-betul orang yang profesional,” kata Luhut dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
“Dan juga mereka punya kewenangan untuk joint venture. Jadi perusahaan-perusahaan BUMN ini manajemennya harus transparan. Ini satu langkah lagi yang sangat baik dengan kita memasukkan standar manajemen internasional masuk di perusahaan-perusahaan negara ini,” katanya lagi.
Luhut optimistis Danantara akan berhasil dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung Danantara.
Baca Juga: Apa Itu Danantara dan Bagaimana Fungsinya dalam Ekonomi Indonesia? Ini Penjelasan Presiden Prabowo
Meski banyak yang mengkritik Danantara, Luhut menyebut semua lembaga pasti ada kekurangannya.
"Ya kita semua harus kompak saja, bahwa kurang, saya kira pastilah sudah kurang. Kalau tidak kurang ya kau pikir ke surga aja, tapi kalau saya belum mau buru-buru ke surga. Jadi kalau Anda pengin semua perfect, ya kau pilih surga saja buru-buru sana," kata Luhut dengan nada bercanda.
“Saya sangat optimistis dengan hal ini semua. Saya ingin, ayo kita kompak bersama-sama membahu membuat Indonesia lebih bagus ke depannya,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Luheut soal Tagar Kabur Aja Dulu: Nggak Usah Buru-Buru Bilang Puas Nggak Puas, Baru 100 Hari kok
Ia bahkan mengeklaim, pembentukan Danantara telah membuat super holding BUMN Singapura, Temasek, kagum dengan RI.
"Tadi malam misalnya Temasek datang ke saya bertanya mengenai Danantara. Saya jelaskan mengenai Danantara, mereka juga terkagum-kagum kita bisa mengkonsolidasikan aset negara yang nilainya mungkin bisa beberapa ratus miliar dolar," ungkapnya.
Di awal pembentukannya, Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan Danantara untuk mengelola aset sebesar 20 miliar dolar AS. Namun Luhut yakin, di awal pembentukannya Danantara bisa dapat tambahan dana hingga menjadi 25 miliar dolar AS.
Baca Juga: Soal Tagar Indonesia Gelap, Luhut: yang Gelap Kau, Bukan Indonesia
Ia juga menyampaikan jika sejumlah negara tertarik untuk bekerja sama dengan Danantara. Salah satunya adalah investor dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang berminat menanamkan investasi 10 miliar dolar AS ke Danantara untuk proyek energi terbarukan.
"Seperti tadi saya bilang 10 GW tadi Abu Dhabi mau masuk, itu renewable energy, itu kan 10 miliar dolar AS, belum yang lain," ucapnya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar