Malaysia Dilaporkan Bakal Pasang di 2 Kapal Perangnya Rudal NSM Kongsberg yang Juga Indonesia Incar - Zona Jakarta
Dunia Internasional
Malaysia Dilaporkan Bakal Pasang di 2 Kapal Perangnya Rudal NSM Kongsberg yang Juga Indonesia Incar - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM- Pada 2022 lalu, Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) membuat heboh lantaran dilaporkan berencana untuk membeli kapal cepat rudal yang dipersenjatai dengan Naval Strike Missile (NSM).
Dikutip Zonajakarta.com dari Naval News edisi 15 Februari 2022, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) saat itu, Laksamana Yudo Margono mengemukakan niatan TNI AL untuk mengakuisisi NSM tersebut dalam pertemuan dengan pejabat dari perusahaan galangan kapal lokal PT Lundin, perusahaan pertahanan Norwegia Kongsberg, dan perusahaan teknik lokal PT Datareka Integrasia di Jakarta pada 9 Februari 2022.
"Perwakilan Kongsberg menyampaikan presentasi mengenai produk tersebut, seraya menekankan bahwa NSM merupakan rudal yang sesuai dengan wilayah tanggung jawab TNI AL yang bersifat kepulauan.
Mereka juga menyatakan bahwa jangkauan maksimum rudal tersebut, yang dapat mencapai 250 km, akan meningkatkan daya tembak dan efektivitas TNI AL," jelas Naval News.
Kongsberg juga menyebutkan selama presentasi bahwa rudal tersebut dapat ditempatkan pada kapal serang cepat seberat 33 ton yang mampu mencapai kecepatan hingga 55 knot.
Baca Juga:
Kapal-kapal tersebut diharapkan dapat mengejutkan musuh-musuh mereka dan, jika perlu, melepaskan rudal antikapal canggih.
Kapal-kapal ini akan ditugaskan ke unit yang besar atau akan berlayar secara mandiri.
"Laksamana Yudo dikabarkan tertarik untuk menempatkan NSM di atas KRI Golok guna mengevaluasi kemampuan rudal dan kesesuaiannya dengan ambisi dan kebutuhan mereka," lanjut media berbahasa Inggris itu.
NSM adalah rudal antikapal generasi kelima, yang diproduksi oleh Kongsberg dan dikelola di AS oleh Raytheon.
Dikutip Zonajakarta.com dari Kongsberg, NSM merupakan rudal antikapal dengan kinerja operasional yang unggul dan daya tahan tinggi terhadap semua sistem pertahanan musuh.
Baca Juga:
Rudal ini dikembangkan oleh KONGSBERG dan pertama kali digunakan pada tahun 2012 oleh Angkatan Laut Norwegia.
"Menariknya, saya diberi tahu bahwa NSM yang dimaksudkan untuk Jebat dan Lekiu akan benar-benar baru.
Jumlah yang dibeli tidak diketahui meskipun saya yakin jumlahnya bisa sekitar selusin.
Baca Juga:
Kedua kapal memiliki ruang untuk masing-masing delapan peluncur.
Kemungkinan peluncur dan rudal yang dibeli untuk program LCS akan digunakan untuk Jebat jika kapal tersebut selesai diperbaiki dalam waktu sekitar satu tahun ke depan.
Ini karena waktu pengiriman NSM biasanya sekitar dua puluh empat bulan," jelas Marhalim Abas pakar militer Malaysian Defence.
Sumber: Naval News, kongsberg, Malaysian Defence
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Alih-alih Milik Rusia Pemenang Sesungguhnya Perang Ukraina Justru Jet Tempur yang Sempat Ingin Diborong Indonesia 48 Unit
Kekuatan Angkatan Udara Indonesia Makin Lengkap Jika Rafale, Airbus A400M, dan KF-21 Boramae Bersatu
Kepala Angkatan Udara Negara Tetangga Indonesia Turun Tangan Terbangkan Jet Tempur Su-30 untuk 2 Misi Penting
Meski Mampu Tembus 800 Km Tetapi Indonesia Hanya Dapatkan Rudal BrahMos dengan Jangkauan 290 Km Saja Karena 1 Alasan
Tampil Perdana Tetapi AMCA India Malah Tak Dijagokan Jadi Daya Tarik Utama di Aero India 2025 Berkat Produk Lain Ini
Sebanyak 38 Negara Diundang Datang ke Indonesia Membawa Kapal Perang Presiden Indonesia Disebut KSAL Akan Turun Langsung Lakukan Hal Ini
Jet Tempur incaran Indonesia Ini Diremehkan Karena Desainnya Jadul Tetapi Kemampuanya Justru Dianggap Nyaris Sempurna dan Cuma Punya 1 Kelemahan Ini
Indonesia Cuma Dapat Rudal BrahMos yang Kemampuannya Sudah Dikebiri Tapi Masih Paling Kuat Dari Semua Rudal yang Dimiliki Indonesia
Walau Indonesia Cuma Dapat Versi Rudal BrahMos yang Kemampuannya Dibatasi Namun Cukup Untuk Membuat Khawatir Negara Adidaya Ini
***
Sumber: Naval News, kongsberg, Malaysian Defence
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Alih-alih Milik Rusia Pemenang Sesungguhnya Perang Ukraina Justru Jet Tempur yang Sempat Ingin Diborong Indonesia 48 Unit
Kekuatan Angkatan Udara Indonesia Makin Lengkap Jika Rafale, Airbus A400M, dan KF-21 Boramae Bersatu
Kepala Angkatan Udara Negara Tetangga Indonesia Turun Tangan Terbangkan Jet Tempur Su-30 untuk 2 Misi Penting
Meski Mampu Tembus 800 Km Tetapi Indonesia Hanya Dapatkan Rudal BrahMos dengan Jangkauan 290 Km Saja Karena 1 Alasan
Tampil Perdana Tetapi AMCA India Malah Tak Dijagokan Jadi Daya Tarik Utama di Aero India 2025 Berkat Produk Lain Ini
Sebanyak 38 Negara Diundang Datang ke Indonesia Membawa Kapal Perang Presiden Indonesia Disebut KSAL Akan Turun Langsung Lakukan Hal Ini
Jet Tempur incaran Indonesia Ini Diremehkan Karena Desainnya Jadul Tetapi Kemampuanya Justru Dianggap Nyaris Sempurna dan Cuma Punya 1 Kelemahan Ini
Indonesia Cuma Dapat Rudal BrahMos yang Kemampuannya Sudah Dikebiri Tapi Masih Paling Kuat Dari Semua Rudal yang Dimiliki Indonesia
Walau Indonesia Cuma Dapat Versi Rudal BrahMos yang Kemampuannya Dibatasi Namun Cukup Untuk Membuat Khawatir Negara Adidaya Ini