Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
Home Benjamin Netanyahu

Netanyahu Sesumbar Siap Lanjutkan Perang di Gaza Kapan Saja - detik

1 min read

 Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina 

Netanyahu Sesumbar Siap Lanjutkan Perang di Gaza Kapan Saja

Netanyahu Sesumbar Siap Lanjutkan Perang di Gaza Kapan Saja - detik | OPSIIN-1
Jerusalem 

-

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa Israel siap untuk melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza setiap saat. Dia sesumbar sambil berjanji untuk menyelesaikan tujuan perang, baik melalui negosiasi atau dengan cara lain.

"Kami siap untuk melanjutkan pertempuran sengit kapan saja, rencana operasional kami sudah siap," kata Netanyahu dalam upacara dengan petugas tempur, sehari setelah Israel menghentikan pembebasan tahanan Palestina yang seharusnya menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata, dilansir AFP, Minggu (23/2/2025).

Iran Beri Peringatkan ke Netanyahu, Ancam Bakal Bumi Hanguskan Israel Pakai Jet Tempur dari Rusia - Halaman all - TribunNewsBaca juga Iran Beri Peringatkan ke Netanyahu, Ancam Bakal Bumi Hanguskan Israel Pakai Jet Tempur dari Rusia - Halaman all - TribunNews

"Di Gaza, kami telah melenyapkan sebagian besar pasukan terorganisir Hamas, namun tidak ada keraguan-kami akan menyelesaikan tujuan perang sepenuhnya-baik melalui negosiasi atau dengan cara lain," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Minta Maaf, Akui Menyesal atas Serangan Tank Mematikan di Gereja Gaza - TribunnewsBaca juga Netanyahu Minta Maaf, Akui Menyesal atas Serangan Tank Mematikan di Gereja Gaza - Tribunnews

Gencatan senjata di Gaza, yang dimulai pada 19 Januari, sebagian besar menghentikan pertempuran dahsyat yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan di wilayah Palestina.

Tahap pertama gencatan senjata berakhir pada awal bulan Maret mendatang. Tetapi negosiasi untuk tahap berikutnya belum dilakukan, yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang secara permanen yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Israel diperkirakan akan membebaskan lebih dari 600 tahanan Palestina pada hari Sabtu dengan imbalan enam sandera Israel yang dibebaskan oleh militan Hamas di Gaza.

Namun Netanyahu mengatakan pembebasan tahanan akan ditunda sampai Hamas mengakhiri 'upacara memalukan' sambil membebaskan sandera Israel. Hamas menuduh Israel membahayakan gencatan senjata di Gaza setelah pemerintah menghentikan pembebasan tahanan Palestina.

(fas/aik)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Komentar
Additional JS