Pandawara Berhasil Bersihkan Sampah di Sungai Citarum, Total 351,4 Ton Sampah Diangkut Selama 7 Hari - PRFM News

 

Pandawara Berhasil Bersihkan Sampah di Sungai Citarum, Total 351,4 Ton Sampah Diangkut Selama 7 Hari - PRFM News

PRFMNEWS - Komunitas Pandawara Group telah membersihkan sampah di Sungai Citarum yang berada di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Pada praktiknya, Pandawara Group melakukan pembersihan sampah di Sungai Citarum selama 7 hari. Di mana mereka membersihkan sampah yang menumpuk sepanjang 700 meter.

Hasilnya dalam keterangan di Instagram, Pandawara Group menyampaikan sudah mengangkut sampah sebanyak 351,4 ton dari Sungai Citarum.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran 3 Pabrik di Kabupaten Masih Ditelusuri, Disdamkar Pastikan Api Sudah Padam

"7 hari, 700 meter pembersihan, 351,4 Ton sampah, cepat pulih kembali citarum," ucap Pandawara Group di Instagram mereka, Jumat 31 Januari 2025.

Sebelumnya Pandawa Group menyebutkan, mereka berinisiatif membiayai pembersihan sampah Sungai Citarum tersebut dengan menggunakan biaya pribadi.

Tak tanggung-tanggung total biaya yang dikeluarkan untuk membersihkan sampah Sungai Citarum itu menelan Rp106 juta.

"Pertama, ada biaya sewa dua ekskavator selama 50 jam. Biaya sewa ekskavator Rp850 ribu per jam. Jadi untuk satu ekskavator, kami keluarkan biaya Rp42,5 juta. Selain itu, ada biaya pengiriman senilai Rp16 juta. Selain itu, ada biaya operasional lain, seperti kantong sampah, sarung tangan, tali besar, maupun biaya makan dan minum seluruh staf," kata Pandawara dikutip Instagram mereka, Kamis 30 Januari 2025.

Baca Juga: Telan Dana Rp106 Juta, Pandawara Group Bersihkan Sampah Sungai Citarum Gunakan Dana Pribadi

"Semua ini kami lakukan hanya untuk menyadarkan, bukan menyalahkan. Pandawara itu melakukan tindakan untuk menjaga lingkungan dari kerusakan," kata mereka.

"Konten ini tidak dibuat untuk menyombongkan apa yang bisa dilakukan Pandawara saat ini, namun sebagai pengingat bahwa biaya pembersihan sungai karena oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang jumlahnya jutaan itu tidak murah," tambah Pandawara Group.***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita