Penasihat Ahli Kapolri soal Polisi Peras Masyarakat: Dari 50 Tahun Lalu Ya Kayak Gitu - Kompas TV

 

Penasihat Ahli Kapolri soal Polisi Peras Masyarakat: Dari 50 Tahun Lalu Ya Kayak Gitu

Kompas.tv - 4 Februari 2025, 10:11 WIB

penasihat-ahli-kapolri-soal-polisi-peras-masyarakat-dari-50-tahun-lalu-ya-kayak-gitu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penasihat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi sebut pemerasan terhadap masyarakat oleh oknum polisi merupakan gambaran sesungguhnya yang terjadi di internal institusi Polri. Aryanto bahkan mengatakan, pemerasan yang dilakukan oleh polisi sudah terjadi sejak 50 tahun yang lalu.

Hal tersebut disampaikan Aryanto  dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema ‘Miris Pemerasan Polisi, Slogan “Presisi” Tak Berfungsi?’, Selasa (4/2/2025).

“Ya polisi seperti itu, ada polisi yang bagus, ada polisi yang jelek. Pak Kapolri sudah mencanangkan program presisi, muluk-muluk sekali itu kan mulai dari prediktif, responsive, transparansi, dan berkeadilan. Itu sudah dicanangkan dan sudah berapa tahun ini berjalan tetapi hasilnya juga tidak maksimal,” ucap Aryanto.

Baca Juga: Hendardi soal Ubaidilah Badrun Dicopot dari Jabatan Tanpa Alasan: Rektor UNJ Masih Melayani Jokowi

“Karena ada polisi yang bertugas dengan bagus setiap hari ada beritanya, keberhasilannya. Tetapi ada juga oknum-oknum yang masih terus saja menyeleweng dari dulu ya, tidak kapok-kapok melakukan tindakan yang tercela, walaupun sudah ketahuan tapi masih ada lagi yang ikut-ikutan. Itu gambaran kehidupan polisi yang sesungguhnya dari dulu saya jadi polisi 50 tahun yang lalu, ya seperti kayak gitu,” lanjutnya.

Aryanto pun mengungkapkan, pemerasan yang dilakukan oleh polisi kepada Masyarakat juga telah diketahui oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Aryanto, Kapolri mengakui masih banyak kesalahan anggotanya dalam memberikan pelayanan yang sesuai harapan masyarakat.

“Beliau sendiri dalam rapim mengatakan bahwa, iya banyak kesalahan anggota saya, maka  beliau berkomitmen untuk menindak tegas anggotanya. Kemudian secara transparansi akan menyampaikan yang baik yang bagaimana yang buruk bagaimana dan yang ketiga akan meningkatkan kualitas profesionalitas, itu janji Pak Kapolri,” kata Aryanto.

Baca Juga: Jokowi Mania Usul Bandit-Bandit Tanah di BPN Dihukum Gantung atau Mati: Karena Sudah Keterlaluan

“Masalahnya menurut hemat saya, apa yang dicanangkan oleh Kapolri itu belum semua terimplementasi di kewilayahan maupun di bawahannya, jadi kondisinya seperti itu, jadi ini risiko daripada polisi,” lanjutnya.


Sumber : Kompas TV


Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita