Pengecer Jadi Subpangkalan, Stok Gas Elpiji 3 Kg Mulai Tersedia di Warung - Bagian All
![](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2025/02/10/elpiji_3_kg_di_warung.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Gas elpiji 3 kg mulai tersedia di warung kawasan Senen, Jakarta Pusat, usai pemerintah mengatifkan kembali peran pengecer dalam penjualan. Para pengecer bakal dialihkan sebagai subpangkalan.
Kini masyarakat di Senen sudah bisa membeli gas di tingkat eceran dengan harga Rp20.000 per tabung.
Sebelumnya gas elpiji 3 kg sempat langka di tingkat pengecer lantaran pemerintah membatasi penjualan hanya di tingkat pangkalan per 1 Februari 2025.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut pengecer-pengecer elpiji 3 kg akan dijadikan subpangkalan. Nantinya, para pengecer akan difasilitasi sistem, sehingga Kementerian ESDM dan Pertamina bisa memonitor harga di tingkat konsumen.
“Tujuannya apa? Mereka ini (subpangkalan) akan kita fasilitasi dengan IT, supaya siapa yang beli, berapa jumlahnya, berapa harganya, itu betul-betul terkontrol. Supaya niat dari oknum-oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuan daripada subsidi ini tidak lagi terjadi,” ucap Bahlil usai meninjau langsung di pangkalan elpiji di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025).
Bahlil menambahkan, proses pengecer elpiji menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya atau gratis.
“Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apapun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” katanya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali peran pengecer dalam rangka penjualan gas elpiji 3kg. Instruksi ini dikeluarkan setelah adanya keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan gas tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad saat disinggung polemik kelangkaan gas LPG belakangan ini. Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Negara ihwal hal tersebut pada Senin (3/2/2025) malam.
"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," ucap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Komentar
Posting Komentar