PHK Raksasa Minyak Terus Berlanjut, Chevron Bakal Pecat 8.000 Karyawan - Sindo news

 

PHK Raksasa Minyak Terus Berlanjut, Chevron Bakal Pecat 8.000 Karyawan

SPBU Chevron terlihat di Austin, Texas, AS, 23 Oktober 2023. FOTO/Reuters

JAKARTA 

-

Chevron 

bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (

PHK 

) 15-20% tenaga kerja global hingga akhir 2026. Langkah tersebut sebagai upaya efisiensi untuk menyederhanakan bisnis dan melakukan akuisisi besar-besaran.

Produsen minyak nomor dua AS ini menghadapi tantangan produksi termasuk pembengkakan biaya dan penundaan proyek ladang minyak besar di Kazakhstan. Sementara, kesepakatan senilai USD53 miliar untuk mengakuisisi produsen minyak Hess dan mendapatkan pijakan di ladang minyak Guyana belum pasti karena perselisihan pengadilan dengan pesaingnya Exxon Mobil, yang lebih unggul mencapai rekor produksi di Guyana dan ladang minyak terbesar di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Badai PHK Guncang Industri Migas, BP Pecat 7.700 Karyawan dan Kontraktor

Chevron menargetkan pengurangan biaya USD3 miliar hingga tahun 2026 melalui pemanfaatan teknologi, penjualan aset, dan perubahan cara bekerja. Pada akhir 2023, Chevron mempekerjakan 40.212 orang di seluruh operasinya. PHK 20% dari total karyawan akan berjumlah sekitar 8.000 orang.

Margin yang lemah dalam produksi bensin dan solar juga merugikan pendapatan pada kuartal IV-2024 akibat bisnis kilang rugi untuk pertama kalinya sejak tahun 2020, sehingga meningkatkan tekanan berat terhadap CEO Mike Wirth.

"Chevron mengambil tindakan untuk menyederhanakan struktur organisasi kami, mengeksekusi lebih cepat dan lebih efektif, dan memposisikan perusahaan untuk daya saing jangka panjang yang lebih kuat," ujar Wakil CEO Chevron, Mark Nelson dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Kamis (13/2/2025).

"Kami tidak menganggap enteng tindakan ini dan akan mendukung karyawan kami melalui masa transisi."

Baca Juga

Daftar 5 Kementerian yang Kena Efisiensi Paling Besar, Anggaran KemenPU Nyaris Dibabat Habis

Manajemen Chevron telah memberikan informasi tersebut saat pertemuan internal dengan para pekerja. Chevron akan mengatur ulang bisnisnya dan mengumumkan struktur kepemimpinan baru dalam dua minggu ke depan.

Sebagai informasi, industri minyak telah melakukan konsolidasi dalam beberapa tahun terakhir dengan lebih fokus pada merger dan efisiensi operasional daripada pengeboran sumur baru.

(nng)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita