Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Prabowo Subianto

    Prabowo Terbitkan PP DHE SDA: Kewajiban Penempatan Devisa 100% ke Bank Nasional - Sindo news

    3 min read

     

    Prabowo Terbitkan PP DHE SDA: Kewajiban Penempatan Devisa 100% ke Bank Nasional

    Presiden RI Prabowo Subianto resmi menerbitkan aturan mengenai pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) pada hari ini Senin (17/2/2025). Foto/Dok

    JAKARTA 

    -

    Presiden RI Prabowo Subianto 

    resmi menerbitkan aturan mengenai pengelolaan

    devisa hasil ekspor (DHE) 

    sumber daya alam (SDA) pada hari ini Senin (17/2/2025).Prabowo menjelaskan, dalam pokok subtansinya Pemerintah menetapkan bahwa kewajiban penempatan devisa hasil ekspor

    sumber daya alam 

    dalam sistem keuangan Indonesia akan ditingkatkan menjadi 100%.

    "Dalam rangka memperkuat dan memperbesar dampak dari pengelolaan devisa hasil ekspor sumber daya alam maka pemerintah menetapkan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2025," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Baca Juga

    Devisa Hasil Ekspor SDA Ditahan Setahun, Pengusaha Teriak

    Lebih lanjut diterangkan,Pemerintah menetapkan bahwa kewajiban penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam dalam sistem keuangan Indonesia akan ditingkatkan menjadi 100% dengan jangka waktu 12 bulan sejak penempatan dalam rekening khusus DHE SDA di dalam bank-bank nasional.

    "Ketentuan ini berlaku untuk sektor pertambangan kecuali minyak dan gas bumi, perkebunan, kehutanan dan perikanan. Untuk sektor minyak dan gas bumi dikecualikan dengan tetap mengacu pada ketentuan PP nomor 36 tahun 2023," sambungnya.

    Prabowo berharap dengan adanya peraturan tersebut maka hasil devisa akan bertambah hingga 80 milliar dollar Amerika pada tahun 2025.

    "Dengan langkah ini di tahun 2025 devisa hasil ekspor kita di perkirakan bertambah sebanyak 80 miliar dollar Amerika. Karena ini akan berlalu mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari 100 miliar dollar," ungkapnya.

    Lanjut Prabowo menyebutkan, bahwa pemanfaatan sumber daya alam Indonesia harus dioptimalkan untuk kemakmuran bangsa dan rakyat. Baik katanya melalui pembiayaan pembangunan, perputaran uang di dalam negeri, peningkatan cadangan devisa, hingga stabilitas nilai tukar.

    Baca Juga

    Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir 1 Tahun, Dua Instrumen Masih Digodok Pemerintah

    "Selama ini dana devisa hasil ekspor kita terutama dari sumber daya alam banyak disimpan di luar negeri di bank-bank luar negeri," katanya.

    (akr)

    Komentar
    Additional JS