Ratusan Kontak Teridentifikasi, Uganda Uji Coba Vaksin Ebola - RRI - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ratusan Kontak Teridentifikasi, Uganda Uji Coba Vaksin Ebola - RRI

Share This

 Kesehatan, Dunia Internasional 

RRI.co.id - Ratusan Kontak Teridentifikasi, Uganda Uji Coba Vaksin Ebola

KBRN, Kampala: Pada Senin (3/2/2025), Uganda memulai uji klinis vaksin strain Sudan dari virus Ebola setelah wabah baru diumumkan pekan lalu. Wabah ini telah menewaskan seorang perawat di Kampala dan menginfeksi dua orang lainnya, dikutip dari AP News.

Kementerian Kesehatan Uganda telah mengidentifikasi setidaknya 234 kontak terkait wabah ini. Saat ini, Uganda memiliki lebih dari 2.000 dosis vaksin kandidat untuk strain Sudan, meskipun produsen vaksin belum diumumkan ke publik.

Uji coba ini merupakan yang pertama untuk menilai efektivitas vaksin terhadap strain Sudan Ebola. Target utama vaksinasi adalah tenaga kesehatan dan individu yang terpapar.

Dua kasus tambahan yang dikonfirmasi adalah kerabat dari perawat yang meninggal. Otoritas kesehatan saat ini tengah menyelidiki sumber wabah ini, yang menyebar melalui kontak cairan tubuh orang terinfeksi atau benda terkontaminasi.

Gejala Ebola meliputi demam, muntah, diare, nyeri otot, serta kemungkinan perdarahan internal dan eksternal. Populasi sekitar 4 juta orang di Kampala menjadi tantangan besar dalam mengatasi penyebaran virus ini.

Perawat yang meninggal sebelumnya sempat mencari pengobatan di rumah sakit di luar Kampala sebelum akhirnya dirawat di Mbale. Ia juga diketahui sempat berkonsultasi dengan tabib tradisional sebelum meninggal dunia.

WHO menyebut uji coba ini sebagai pencapaian besar dalam respons terhadap keadaan darurat kesehatan global. Ini adalah wabah Ebola pertama sejak pemerintahan Trump menarik diri dari WHO.

Uganda sendiri telah mengalami beberapa wabah Ebola sebelumnya, termasuk yang menewaskan ratusan orang pada tahun 2000. Pelacakan kontak menjadi langkah utama dalam mengatasi penyebaran virus ini.

Para ilmuwan hingga kini belum mengetahui reservoir alami virus Ebola. Diduga, penularan awal Ebola terjadi dari kontak dengan hewan yang terinfeksi atau konsumsi daging mentahnya.

Kampanye vaksinasi diharapkan dapat membantu mengendalikan situasi di Uganda. Sementara itu, WHO terus memantau perkembangan wabah Ebola ini bersama otoritas kesehatan setempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages