Resmikan Layanan Bank Emas Pertama di Indonesia, Prabowo: Tonggak Penting Investasi dan Keuangan - Beritasatu
Resmikan Layanan Bank Emas Pertama di Indonesia, Prabowo: Tonggak Penting Investasi dan Keuangan

Rabu, 26 Februari 2025 | 15:07 WIB
Alfi Dinilhaq / AD
Profil bank emas pertama Indonesia yang bakal diresmikan Presiden Prabowo. (Pexels/Michael Steinberg)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia pada Rabu (26/2/2025). Bank emas ini digagas pemerintah untuk mencegah emas Indonesia mengalir keluar negeri dan mendukung hilirisasi Asta Cita sebagai program nasional.
Peresmian ini ditandai dengan Presiden Prabowo memasukan emas ke dalam treasury box. Layanan bank emas atau bullion bank ini akan dikelola oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Prabowo menjelaskan, menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan, Indonesia mencatat sejarah baru dengan segera memiliki bank emas pertamanya.
“Sebagai negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, langkah ini menjadi tonggak penting dalam sektor keuangan dan investasi nasional. Peresmian bank emas ini merupakan hasil dari proses panjang yang memakan waktu lebih dari empat tahun,” ucap Prabowo saat peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI, Rabu (26/2/2025).
Ia melanjutkan, bahwa persiapan pendirian bank emas ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.
"Namun, takdir membawa saya untuk meresmikannya," ungkap Prabowo.
Ternyata, kekayaan dan potensi yang kita miliki sangat besar. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan lebih cerdas, teliti, hati-hati, dan transparan.
Prabowo mengatakan, hal-hal baru, inovasi, dan terobosan akan menimbulkan berbagai pertanyaan.
“Namun, dengan niat yang baik, tekad yang kuat, serta komitmen untuk bebas dari korupsi, kita yakin dan percaya bahwa kekayaan ini akan terjaga. Sebab, kekayaan ini bukan hanya milik kita hari ini, tetapi juga milik anak dan cucu kita di masa depan,” ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa pendirian bank emas atau bullion bank ini merupakan langkah strategis guna memastikan kendali penuh atas sumber daya emas nasional, sehingga pemanfaatannya bisa dilakukan secara mandiri demi kepentingan negara.
"Kita akan mendirikan bank emas karena selama ini kita tidak memiliki lembaga khusus untuk emas. Emas yang kita miliki banyak yang mengalir ke luar negeri. Sekarang kita ingin memiliki bank yang khusus mengelola emas di Indonesia." ujar Presiden Prabowo.
Keberadaan bank emas atau bullion bank tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion.
Pada Pasal 2 POJK tersebut, bank emas berfungsi sebagai tempat penyimpanan emas dengan standar tertentu yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
Selain itu, bank emas juga menawarkan skema pembiayaan berbasis emas, dengan emas yang dipinjam harus dikembalikan dalam jangka waktu tertentu dengan imbal hasil sesuai kesepakatan.
Peraturan tersebut menjelaskan bahwa bank emas atau bullion bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan, seperti menyimpan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, dan penitipan emas, serta berbagai layanan lain yang berkaitan dengan emas.
Komentar
Posting Komentar