Selamat, Siswa SMA 17 Makassar Jalur Eligible Bisa Kembali Ikut Seleksi SNBP - FAJAR

 Pendidikan,

Selamat, Siswa SMA 17 Makassar Jalur Eligible Bisa Kembali Ikut Seleksi SNBP - FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar baik bagi siswa SMA 17 Makassar yang sempat kecewa akibat peluang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur SNBP hilang akibat kelalaian pihak sekolah. Kini, nama 145 siswa sudah kembali masuk dalam siswa eligible untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Peluang 145 siswa mengikuti SNBP 2025 diungkap oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ismail Bachtiar. Dia membagikan kabar bahagia tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Ismail Bachtiar mengungkap keberhasilan meloloskan kembali siswa eligible untuk berjuang masuk PTN melalui jalur SNBP setelah melalui koordinasi yang panjang. Tanda bukti finalisasi pengisian PDSS pun dikeluarkan.

"Alhamdulillah @jubel.makassar setelah proses kordinasi panjang Lebar, malam ini pukul 21.03 WIB semua siswa bisa terdaftar kembali, selamat berjuang adik2 !,” Tulis Ismail Bachtiar di unggahannya itu.

Dengan adanya kabar baik ini, sebanyak 145 siswa SMA 17 Makassar dengan rincian 116 dari jurusan MIPA dan 29 dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial siap kembali berjuang mengikuti seleksi masuk PTN melalui jalur SNBP.

Sebelumnya, SMA 17 Makassar disebut telah gagal menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) untuk siswa jalur eligible. Akibatnya, siswa yang namanya terdaftar jalur eligible pun sedih.

Kesedihan tersebut lantaran siswa-siswa berprestasi kemungkinan besar gagal untuk ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Tercatat ada sekitar 145 siswa SMA Negeri 17 Makassar yang tergabung dalam siswa eligible gagal didaftarkan PPDS karena kelalaian pihak sekolah.

Padahal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memberikan waktu yang cukup untuk melakukan pengisian PPDS.

Ketua Osis SMA 17 Makassar, Muhammad Arsyah Yusuf mengungkap kesedihan setelah mendengar kabar ini.

Muhammad Arsyah Yusuf mengaku dirinya sangat sedih karena satu jalannya menuju masa depan dan impian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terancam gagal.

"Tentu sangat panik dan kaget karena ini yang kita tunggu sejak lama. Beberapa siswa juga tujuannya masuk di SMA 17 untuk mau masuk SNBP lewat jalur ini,” katanya di kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/2/2025).

Sang Ketua Osis bahkan menyebut perjuangannya selama 2,5 tahun serasa sia-sia karena kelalaian ini.

"Lumayan dua setengah tahun kita belajar, menurut saya tidak adil kalau dibayar dengan hal seperti ini,” ujarnya.

“Makanya kita berusaha mencari cara, Insyaallah diberikan kemudahan. Rasanya tidak adil segala tanggung jawab itu diberikan ke sekolah namun dampaknya ditanggung siswa,” tuturnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita