Pendidikan
Siswa di 50 SMA di Sumut Gagal Ikut SNBP karena Kelalaian Sekolah!
/data/photo/2025/02/06/67a443aee736f.jpg)
MEDAN, KOMPAS.com – Siswa di 50 SMA negeri dan swasta di Sumatera Utara gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) karena kelalaian sekolah dalam menginput nilai di Portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, M. Basir Hasibuan, belum merinci sekolah-sekolah yang dimaksud.
Namun, ia mengungkapkan bahwa kelalaian ini terjadi karena sekolah tidak menginput data sesuai batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Baca juga: Gagal Daftar SNBP, 140 Siswa SMKN 10 Medan Demo Sekolah yang Lalai!
[FULL] Suara Bergetar, Ibu Siswa SPN Jelaskan Kronologi Anaknya Dipecat
"Di Sumut ada sekitar 50 SMA yang melapor, kami sudah mendata. Masalah ini terjadi karena kelalaian sekolah, meski kami sudah mengingatkan batas akhir pengisian PDSS," ujar Basir saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (6/2/2025).
Basir menambahkan, pihaknya sudah mengirim surat kepada Kemendikti Saintek agar membuka kembali aplikasi PDSS, namun belum ada hasil.
Baca juga: Hanya 2 Sekolah Ini yang Bisa Finalisasi PDSS SNBP 2025 sampai Besok
"Tidak ada informasi ke kami dari (Kemendikti Saintek) mana sekolah yang sudah selesai dan mana yang belum sebelum batas waktu. Akhirnya itu yang buat kami jadi tidak bisa mengontrol ke sekolah," katanya.
Pada Kamis (13/2/2025), Dinas Pendidikan Sumut akan memanggil kepala sekolah untuk mengetahui kendala yang menyebabkan kelalaian ini dan berencana membawa mereka ke Jakarta untuk memohon agar portal PDSS dibuka kembali.
Di sisi lain, masalah ini menimbulkan kegelisahan di kalangan siswa.
Misalnya, siswa SMA Negeri 1 Namorambe, Deli Serdang, melakukan unjuk rasa di sekolahnya, yang videonya viral di media sosial.
Puluhan siswa berteriak meminta kepastian apakah masih ada harapan untuk mengikuti SNBP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sambil Tunjuk-tunjuk, Sahroni Kritik Pemecatan Siswa SPN Polda Jabar
Komentar
Posting Komentar