Romadhon
RRI.co.id - Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat di Sabang
KBRN, Sabang: Upaya pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H di Kota Sabang mengalami kendala akibat cuaca berawan. Tim rukyatul hilal yang melakukan pengamatan di Tugu 0 KM, tidak berhasil melihat hilal secara langsung.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sabang, Samsul Bahri, menyebut meskipun hilal tidak terlihat, data hasil pengamatan tetap akan dilaporkan ke Kementerian Agama RI sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat.
“Berdasarkan perhitungan, tinggi hilal saat matahari terbenam mencapai 5° 19' 26.22" dengan elongasi 6° 24' 27.96". Namun, kondisi mendung menghalangi visibilitas hilal. Kami tetap mengirimkan laporan ini ke tim sidang isbat di Jakarta,” jelas Kakankemenag Samsul Bahri, Jumat (28/2/2025).
Pemantauan hilal di Sabang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Mahkamah Syariah, MPU Sabang, Dinas Syariat Islam, serta perwakilan dari ormas Islam dan KUA di Kota Sabang.
“Hasil ini sendiri belum bersifat final, namun nantinya akan tetap menjadi bahan rujukan untuk dilaporkan ke tim sidang isbat Kementerian Agama pusat yang berkewenangan mengumumkan dan menetapkan 1 Ramadhan 1446 H, mari sama-sama kita pantau live sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar MA di kanal media sosial Kemenag RI, " ungkapnya.
Kemudian, dilansir dari Kemenag RI, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H/2025 M jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1446 H yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar