Tim SNPMB Perpanjang Finalisasi PDSS di SNBP 2025 sampai 7 Februari Halaman all - Kompas

 Pendidikan,

Tim SNPMB Perpanjang Finalisasi PDSS di SNBP 2025 sampai 7 Februari Halaman all - Kompas

KOMPAS.com - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan sekolah finalisasi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) untuk SNBP 2025 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) sampai 7 Februari 2025.

Pihak SNPMB mengatakan, perpanjangan hanya untuk sekolah yang sudah mengisi data tetapi belum melakukan finalisasi.

Hal ini dilakukan supaya siswa eligible di sekolah tersebut bisa mendaftar SNBP 2025. Bagi sekolah yang belum atau kurang mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tidak bisa melakukan finalisasi yang diperpanjang ini.

Perlu diketahui, perpanjangan finalisasi PDSS sudah dilakukan dua kali. Pertama, pada tanggal 2 Februari, kemudian diperpanjang kembali pada tanggal 5 Februari 2025. Kini diperpanjang untuk ketiga kalinya menjadi 7 Februari.

Hasto Disebut Beri Rp 400 Juta untuk Bantu Harun Masiku, Ini Respons Tim Hukum PDI-P

Pengisian PDSS merupakan syarat awal dan wajib bagi sekolah agar siswa bisa mendaftar SNBP 2025.

Pengisian PDSS sudah dilakukan sejak 28 Desember sampai 31 Januari 2025 namun hingga masa pengisian PDSS ditutup diketahui masih banyak sekolah yang belum melakukan finalisasi bahkan banyak yang belum mengisi data siswa eligible.

Baca juga: Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk kategori ini, dan Panitia SNPMB sudah memberikan kesempatan untuk finalisasi dan diumumkan melalui running text di laman juga media sosial pada hari Minggu, 2 Februari 2025, dan diperkuat kembali melalui siaran pers pada hari Selasa, 4 Februari 2025," tulis Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok pada Kamis, (6/2/2025).

Hingga tanggal 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sekolah yang difasilitasi berjumlah 297 sekolah dari total 373 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 9.438 siswa untuk mengikuti SNBP.

Sekolah belum isi PDSS sebagian siswa, diakomodir SNPMB

Selain persoalan finalisasi nilai, hasil evaluasi SNPMB juga menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa, namun masih terkendala di beberapa siswa.

"Sampai batas waktu pengisian PDSS berakhir, sekolah tidak mampu memfinalkan nilai sebagian kecil siswa. Hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi. Panitia SNPMB memberikan kesempatan untuk finalisasi siswa yang telah lengkap," terang Eduart Wolok.

Bila ada sekolah yang sudah mengisi PDSS, namun ada beberapa siswa belum terisi nilainya di sistem, maka wajib berkirim email dan dokumen.

"Sekolah yang memiliki persoalan tersebut, telah dihubungi oleh Panitia SNPMB untuk berkirim email ke halo- snpmb@bppp.kemdikbud.go.id dan ditunggu hingga Jumat, 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB," tulis Eduart Wolok lagi.

Dokumen yang harus dilengkapi oleh sekolah berupa Dokumen Surat Kuasa, yang setidaknya berisi informasi berikut:

a. Identitas Sekolah (Nama Kepala Sekolah, NIP, Jabatan, NPSN, Nama Sekolah, Alamat, Kota/Kab.)

b. Identitas Siswa (Nama siswa, NISN) dengan nilai tidak lengkap yang akan diabaikan/dihapus dari daftar eligible

c. Poin pernyataan:

  • Tidak menambah data nilai pada PDSS
  • Memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk mengabaikan/menghapus siswa dengan nilai tidak lengkap dari daftar eligible
  • Memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk melakukan Finalisasi Akhir
  • Dampak yang ditimbulkan dari proses ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.

Hingga tanggal 6 Februari 2025, pukul 13.00 WIB, sudah diterima surat kuasa untuk finalisasi siswa dari 193 sekolah dan memberikan kesempatan kepada 5.540 siswa untuk mendaftar SNBP.

Sebelumnya, masalah PDSS tahun ini memicu rangkaian aksi demo siswa. Sempat viral di media sosial bahwa ada aksi protes siswa yang gagal mendaftar SNBP 2025 karena sekolah lalai mengisi PDSS.

Seperti 115 siswa SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat yang aksi demonya viral dan muncul di berbagai media sosial. Meskipun kini sebagian siswa sudah bisa melanjutkan pendaftaran SNBP 2025.

Kemudian ada 155 siswa SMAN 7 Kota Cirebon, 141 siswa SMAN 4 Karawang, 300 siswa SMKN 2 Solo, lalu yang terbaru ada SMKN 1 Depok, SMKN 10 Medan, MAN 2 Kota Medan, terpaksa gagal mendaftar SNBP 2025 karena sekolah gagal mengisi PDSS.

"Bagi sekolah yang tidak memenuhi kriteria pada poin 4 dan 5 dalam SE ini, Panitia SNPMB tidak dapat mengakomodasi finalisasi pengisian PDSS dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keberadilan, integritas, serta menghargai sekolah yang telah tertib dan berdisiplin dalam pengisian PDSS," tegas pihak SNPMB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita