Trump Ingin Segera Bertemu Putin Bulan Ini, Ada Apa? - inews

 Internasional 

Trump Ingin Segera Bertemu Putin Bulan Ini, Ada Apa?

MOSKOW, iNews.id - Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mitranya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bisa saja terwujud paling cepat bulan ini. 

Trump pada Selasa (18/2/2025), mengatakan ada kemungkinan akan bertemu Putin bulan ini.

Namun Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertemuan tatap muka pertama pemimpin Rusia dengan AS membutuhkan persiapan panjang, meski ada kemungkinan bisa saja digelar bulan ini. 

"Mungkin iya dan tidak," kata Peskov, saat ditanya kemungkinan Putin dan Trump bertemu bulan ini, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/2/2025).

Presiden AS dan Rusia terakhir bertemu pada 2021. Putin dan pendahulu Trump, Joe Biden, melakukan pertemuan di Jenewa, Swiss, pada Juni 2021 atau 8 bulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina

Peskov menambahkan, pertemuan menteri luar negeri (menlu) kedua negara di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (18/2/2025), sebagian besar difokuskan pada hubungan bilateral Rusia-AS.

Pembahasan tersebut, lanjut Peskov, juga menjadi langkah sangat penting menuju tercapainya penyelesaian perang Ukraina.

"Tetapi ini adalah langkah pertama. Tentu saja, tidak mungkin untuk memperbaiki semuanya dalam sehari atau seminggu. Ada jalan panjang yang harus ditempuh," kata Peskov.

Trump mengubah drastis kebijakan AS terhadap Rusia terkait perang di Ukraina dibandingkan dengan Joe Biden. Presiden ke-47 AS itu memerintahkan perundingan dengan Rusia tanpa mengikutsertakan Ukraina serta negara Eropa. Sementara itu pemerintahan Biden tak mengarahkan pembicaraan damai dengan Rusia, sebaliknya terus mengirim persenjataan ke Ukraina.

Trump bahkan berbicara melalui telepon dengan Putin, yakni pada Rabu pekan lalu. Dia yakin perang di Ukraina bisa diakhiri melalui kesepakatan dengan Putin. Meski demikian,  Trump belum menjelaskan rencananya untuk menghentikan perang yang akan memasuki usia 3 tahun tersebut.

Hal yang menarik, Trump justru menyalahkan Ukraina sebagai biang kerok perang yang berlamgsung sejak Februari 2022. Bahkan Trump menyarankan kepada Ukraina untuk merelakan wilayah-wilayah yang telah dicaplok Rusia.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita