Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina
Zelenskyy Dihina Trump, Rakyat Ukraina Langsung Bersatu Mendukung Presidennya
KIEV, KOMPAS.TV - Hinaan dan Kritikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membuat rakyat Ukraina bereaksi.
Rakyat Ukraina bersatu untuk mendukung Zelenskyy, bahkan dari oposisi sekalipun.
Trump memilih jalur mendekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Baca Juga: Trump Serang Sekutunya Sendiri, Sebut Macron dan Starmer Tak Lakukan Apa-Apa Akhiri Perang Ukraina
Bahkan keduanya sudah membicarakan kemungkinan negosiasi perdamaian.
Namun, Zelenskyy terkesan ditinggalkan oleh Trump dalam upaya negosiasi tersebut.
Hal itu membuat Zelenskyy menegaskan tak ada pembicaraan perdamaian jika dirinya tak disertakan.
Trump pun terkesan meremehkan Zelenskyy, bahkan menyebut presiden Ukraina itu sebagai diktator.
Ia berargumen hal itu pantas dilabelkan ke Zelenskyy, dengan menundah pemilu di Ukraina.
Langkah Trump tersebut, dan juga upayanya mendekat ke Rusia, membuat rakyat Ukraina bersatu untuk mendukung Zelenskyy.
“Ya, ia bukan presiden yang sempurna, namun ia bukan diktator,” kata Kateryna Karaush, 25 tahun, yang merupakan pekerja tekonologi dikutip dari Associated Press, Jumat (21/2/2025).
Ia pun merasa terkejut Trump memutuskan untuk lebih mendekat ke Rusia.
“Sepertinya seluruh dunia kini melawan kami,” tambah Karaush.
Warga Ukraina lainnya, Larysa, 52 tahun dan berasal dari Kharkiv, juga memberikan dukungannya kepada Zelenskyy.
“Kami memiliki presiden yang kami dukung. Saat perang, kami bersatu,” katanya.
Rakyat Ukraina telah melawan dengan berhasil menghalangi Rusia mengambilalih seluruh negaranya sejak invasi pada Februari 2022 lalu.
Meski begitu, sekitar seperlima Ukraina telah berada di bawah kontrol Rusia.
Yang mengejutkan, dukungan terhadap Zelenskyy juga datang dari oposisinya di Ukraina.
Baca Juga: Tentara Korut yang Ditahan Militer Ukraina Ungkap Kengerian yang Dialami Pasukan Kim Jong-Un
“Kami mungkin memiliki pendapat berbeda mengenai Zelenskyy, namun hanya rakyat Ukraina yang memiliki hak untuk menghakimi dukungannya, dan juga mengkritiknya secara terbuka,” kata Anggota Parlemen dari partai oposisi Holos, Yaroslav Zhelezniak.
“Karena pada akhirnya ia pemimpin terpilih kami,” lanjutnya.
Kata-kata keras terhadap Zelenskyy yang dilakukan Trump membuatnya mendapat kritikan dari Anggota Kongres AS Demokrat, dan sebagian Republikan, di mana mempertahankan Ukraina dan Rusia dengan bantuan militer puluhan miliar dolar menjadi dukungan bipartisan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press
Komentar
Posting Komentar