Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Iran Kapal Induk Nuklir Konflik Timur Tengah

    AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang! | Sindonews

    7 min read

     Dunia Internasional, Timur Tengah, 

    AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang! | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 25 Maret 2025 - 07:22 WIB

    AS Kerahkan 2 Kapal...

    USS Carl Vinson, kapal induk bertenaga nuklir kedua AS yang sedang dikerahkan ke Timur Tengah. Foto/airpac.navy.mil

    A A A

    TEHERAN 

    - Menteri Luar Negeri

     Iran 

    Abbas Araghchi mengatakan tidak akan ada negara lain yang berani menyerang Teheran karena tingkat kesiapan militernya yang tinggi.

    Komentarnya itu disampaikan setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengerahkan dua kapal induk bertenaga nuklir ke Timur Tengah.

    Kapal induk USS Harry S Truman bersama kelompok tempurnya telah berada di Timur Tengah untuk operasi militer besar-besaran terhadap kelompok Houthi di Yaman. Kehadirannya telah diperpanjang.

    Sedangkan kedatangan kapal induk USS Carl Vinson bersama kelompok tempurnya di Timur Tengah telah dipercepat.

    Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua

    Aragachi, yang berbicara pada pertemuan Bulan Sabit Merah pada hari Senin, mengatakan: "Musuh kita sangat menyadari konsekuensi dari setiap agresi terhadap wilayah kita."

    Dia menambahkan bahwa kesiapan angkatan bersenjata dan layanan darurat Iran bertindak sebagai pencegah, memastikan tidak ada seorang pun yang memiliki kekuatan atau keberanian untuk melanggar perbatasan Iran.

    "Musuh-musuh kita sepenuhnya menyadari tingginya tingkat kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh angkatan bersenjata, layanan darurat, dan pemerintah kita. Kesiapan ini memberi kita kekebalan dan kekuatan, yang secara efektif menghalangi segala potensi agresi terhadap wilayah kita,” ujarnya, seperti dikutip Iran International, Selasa (25/3/2025).

    Di tempat lain dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa Iran menolak perundingan langsung dengan AS, tetapi terbuka untuk perundingan tidak langsung melalui perantara.

    "Republik Islam Iran, di bawah tekanan maksimum dan ancaman yang dihadapinya, pasti tidak akan melakukan perundingan langsung dengan Amerika Serikat. Ini adalah kebijakan kami yang jelas dan akan terus berlanjut sampai ada perubahan dalam pendekatan pihak lain terhadap rakyat Iran,” paparnya.

    “Pandangan saat ini adalah bahwa, dengan tuduhan yang dibuat dan tuntutan tidak masuk akal yang diulang setiap hari, kami tidak akan melakukan perundingan langsung dengan pihak Amerika,” imbuh dia.

    “Namun, jalan untuk perundingan tidak langsung terbuka, dan ada berbagai saluran yang dapat digunakan untuk melakukannya,” paparnya.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth sebelumnya telah memerintahkan dua kelompok penyerang kapal induk dikerahkan ke Timur Tengah, sebuah langkah langka untuk mendukung serangan AS terhadap Houthi, yang pendukung utamanya adalah Iran.

    Peningkatan pengerahan aset-aset tempur Amerika menyusul serangan Houthi yang terus-menerus terhadap kapal komersial dan militer di Laut Merah, yang oleh kelompok tersebut dijadikan dalih sebagai respons terhadap perang brutal Israel di Gaza.

    (mas)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Kapal Induk Nuklir Harry...

    Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo

    Sangarnya Korupsi Miliader...

    12 menit yang lalu

    Pasukan Israel Kepung...

    26 menit yang lalu

    Jadi Terpidana Mati...

    1 jam yang lalu

    AS dan Rusia 12 Jam...

    1 jam yang lalu

    5 Penyebab Utama Kemunduran...

    2 jam yang lalu

    Pasien Ini Lompat dari...

    3 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS