BUMN Bakal Akuisisi Sritex, Menaker: Ada Beberapa Kandidat - Kompas

 

BUMN Bakal Akuisisi Sritex, Menaker: Ada Beberapa Kandidat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku sudah mendengar informasi terkait adanya beberapa kandidat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal mengakuisisi alias menyelamatkan PT Sritex usai pailit.

Namun, ia enggan menyebut BUMN mana saja yang akan menyelamatkan raksasa tekstil tersebut.

"Saya enggak bisa cerita, tapi kalau saya dengar ada, sudah ada beberapa kandidat, ya," kata Yassierli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Dia bilang, proses akuisisi merupakan wewenang kurator, termasuk negosiasi pengambilalihan aset PT Sritex.

Tolak Usulan Trump! PM Greenland Tegaskan Warganya Ogah Jadi Bagian AS

"Nanti ini kan proses di kurator nanti," beber dia.

Baca juga: Anggota DPR Heran Pesangon Pegawai Sritex Dibayar Usai Aset Terjual: Itu Lagu Lama!

Sebelumnya diberitakan, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex diisukan bakal diselamatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini dinyatakan pailit sejak Oktober 2024 dan pabriknya resmi berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025.

Salah satu bocoran BUMN yang bakal menjadi penolong Sritex disampaikan oleh Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Royke Tumilaar.

Ia mengaku sudah mengetahui hal tersebut.

Baca juga: Minta Pemilik Ikut Tanggung Jawab, Anggota DPR: Sritex Itu Punya 11 Anak Perusahaan...

"Saya sudah tahu. Kita dengar saja dulu," ujarnya saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Ia bilang, akan lebih baik jika perusahaan pailit tersebut bisa kembali menjalankan bisnis.

"Bagus. Saya sih nunggu aja. Kreditor kita, nunggu aja. Gini, kalau ada itu jadi lebih baik, akan jauh lebih bagus. Dari yang sudah mati, terus hidup, bagus," kata Royke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Mantan Presiden Filipina Duterte Ditangkap, Pengacara: Hak Hukumnya Dicabut