Ditargetkan Beroperasi Awal 2026, BYD Indonesia Kebut Pembangunan Pabriknya
BYD Indonesia memang tengah melakukan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Fasilitas perakitan dari jenama asal China ini, ditargetkan bisa rampung pada akhir 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145303/original/026956300_1740708001-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_08.42.11.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - BYD Indonesia tengah melakukan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Fasilitas perakitan dari jenama asal China itu ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Menurut Head of Marketing PR and Government Relations BYD Indonesia, Luther T Panjaitan, belum ada informasi terkini terkait pabrik BYD. Namun ia memastikan, saat ini proses pembangunannya berjalan cukup baik.
"Sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik. Masih sama seperti yang biasa, kita lagi mengejar prosesnya agar sesuai dengan yang seperti kita sampaikan sebelumnya," jelas Luther, saat ditemui di Bandung, beberapa waktu lalu.
Lanjut Luther, rencana produksi memang hingga saat ini tidak ada perubahan. Seperti yang sebelumnya sudah diinformasikan, jika jenama asal Tiongkok ini akan terus mengejar target untuk pabrik bisa beroperasi pada awal 2026.
Sementara itu, pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari komitmen BYD berinvestasi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah memberikan batas importasi ke BYD hingga akhir 2025. Sedangkan Luther juga sebelumnya telah memastikan, mulai awal 2026 semua model mobil listrik BYD termasuk sub-brand premiumnya, Denza tidak lagi diimpor tapi akan diproduksi lokal di Indonesia.
Sebagai informasi, pabrik BYD di Indonesia ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun.
Diharapkan lebih dari 18.000 peluang pekerjaan baru tercipta di berbagai sektor. Lalu membuka lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja lokal buat berkembang.
Transfer Pengetahuan
BYD Indonesia meyakini, selain menciptakan lapangan pekerjaan baru. Kehadiran fasilitas ini juga dapat memberikan kesempatan untuk transfer pengetahuan. Diharapkan dapat memperkaya keterampilan teknis tenaga kerja di Indonesia.
Melalui pengembangan new value-added skills, sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan dilibatkan dalam berbagai cakupan keahlian dalam industri kendaraan listrik.
Misalnya saja dari proses produksi kendaraan, pengembangan teknologi baterai, hingga elektrifikasi kendaraan.
Hal ini dinilai bisa membantu meningkatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan di sektor industri otomotif dan energi terbarukan.
Dengan demikian, investasi Rp11,7 triliun ini tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat berperan aktif dalam pengembangan potensi SDM lokal berdaya saing tinggi.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4314377/original/075428100_1675620387-230205_JOURNAL_Gangguan_Mental_yang_Paling_Banyak_Diderita_Remaja_Indonesia_pada_2022_S3.jpg)
Komentar
Posting Komentar