Dukung Retret Digelar Lagi Tahun Depan, Wali Kota Eri Cahyadi: Harus, Kan Harus Segaris dengan Presiden - Jawa Pos

JawaPos.com - Kegiatan retret kepala dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024 sukses digelar selama sepekan di Akademi Militer, Magelang pada 21-28 Februari 2025. Tak lama setelahnya, mencuat wacana retret setahun sekali.

Wacana ini muncul karena keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar kembali retret kepala daerah pada 2026 mendatang. Berbagai pihak turut memberikan tanggapan, salah satunya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

"Iya untuk membuktikan koperasi berjalan, karena kekuatan kita ada di koperasi terkait ketahanan pangan, sehingga Pak Presiden ingin bentuk koperasi ketahanan pangan di setiap desa," tutur Eri seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Surabaya, Senin (3/3).

Wali Kota Surabaya dua periode yang juga kader PDI Perjuangan itu menyatakan siap dan bersemangat untuk mengikuti retret kepala daerah tahun depan.
"Harus siap, kan harus segaris dengan Presiden, visi-misi Presiden RI, Gubernur Jawa Timur, dan Kota Surabaya harus selaras," imbuh eri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI.

Sebelumnya, melansir dari Radar Jogja Jawa Pos Group, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menuturkan kegiatan retret kepala daerah mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Presiden mengapresiasi penyelenggaraan retret ini. Bahkan beliau meminta Kemendagri untuk kembali menyelenggarakan retret ini pada tahun 2026," ujar Bima seusai penutupan retret di Magelang, Jumat (28/2) lalu.

Jika benar-benar digelar, retret 2026 akan menjadi wadah untuk mengevaluasi target-target pemerintah daerah, yang diberikan oleh Presiden Prabowo, sepert swasembada pangan dan hilirisasi.

"Kata beliau, supaya kita semua jangan omon-omon saja. Supaya terbukti bahwa Presiden tidak hanya omon-omon, kepala daerah tidak omon-omon, maka Kepala Daerah 2026 kita targetkan ada retret lagi," tukas Bima.