Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina! Anak Usaha Digabung Usai Kasus Korupsi : Okezone Economy

 

Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina! Anak Usaha Digabung Usai Kasus Korupsi : Okezone Economy

Erick Thohir Bakal Review Total Pertamina! Anak Usaha Digabung Usai Kasus Korupsi

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal mereview total anak usaha PT Pertamina (Persero). Hal ini merespons adanya kasus korupsi yang melibatkan para petinggi anak usaha PT Pertamina.

Erick mengatakan, potensi penggabungan anak usaha ini tujuannya memangkas rantai penjualan BBM dari kilang atau impor sampai di SPBU. Sehingga kedepan memungkinkan jika proses produksi atau pengadaan bbm dan penjualan di bawah satu anak usaha.

"Kita manakan mana yang bisa kita efisienkan, ini ada holding, ada sub- holding. Seperti apa kita review, apakah ini mungkin ada satu dua perusahaan yang harus di mergerkan. Supaya nanti antara Kilang dan Patra Niaga tidak ada exchange penjualan," katanya saat ditemui di T2 Bandara Soekarno - Hatta, Sabtu (1/3/2025).

1. Potensi Kerugian Negara

Erick Thohir berkomitmen akan melakukan perbaikan secara menyeluruh imbas adanya korupsi di anak usaha Pertamina hingga menyebabkan potensi kerugian negara hampir Rp1.000 triliun itu.

"Di Pertamina sendiri tentu kita review total, seperti apa nanti perbaikan - perbaikan yang kita lakukan kedepannya," lanjutnya.

2. Distribusi BBM 

Seperti diketahui, proses bisnis penjualan BBM di PT Pertamina melibatkan banyak anak usahanya. Mulai dari pengadaan minyak mentah, pengolahan minyak, hingga penjualan BBM di SPBU, masing-masing dilakukan oleh anak usaha yang berbeda.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan setidaknya ada dua skema penyediaan barang untuk produk gasoline seperti Pertamax dan Pertalite.

Skema pertama yaitu pengadaan BBM lewat impor melalui PT Pertamina International Shipping, yang mana Pertamina sudah menerima barang sesuai dengan permintaan bukan dalam bentuk barang mentah yang masih bisa diolah.

Skema kedua, yaitu pengadaan lewat kilang yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional. Lewat skema ini, PT Pertamina Patra Niaga juga hanya menerima produk dalam bentuk jadi, bukan produk mentah.

"Lewat kedua sumber ini, kita menerima (BBM) sudah dalam bentuk RON 92 atau RON 90, tidak dalam bentuk lain. Jadi kita sudah menerima bentuk Pertalite atau Pertamax sudah dari kilang atau impor," kata Ega menanggapi soal kasus korupsi Pertamina.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Lihat juga: Video Kondisi Terkini Indra Bekti

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita