Gempa M 7,1 Guncang Tonga dan Picu Peringatan Tsunami - Global Liputan6

 Peristiwa

Gempa M 7,1 Guncang Tonga dan Picu Peringatan Tsunami - Global Liputan6

Liputan6.com, Nuku'alofa - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang dekat Tonga, memicu peringatan tsunami untuk negara kepulauan Pasifik tersebut.

U.S. Geological Survey atau Badan Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut terjadi sekitar 100 kilometer (62 mil) di timur laut pulau utama pada dini hari Senin waktu setempat.

Menurut laporan Associated Press (AP) yang dikutip Minggu (30/3/2025), The Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) atau Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan yang mengatakan gelombang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam jarak 300 kilometer (185 mil) dari episentrum.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang segera tersedia.

Tonga adalah negara di Polinesia yang terdiri dari 171 pulau dengan populasi sedikit lebih dari 100.000 orang, yang sebagian besar tinggal di pulau utama Tongatapu.

Letaknya lebih dari 3.500 kilometer (2.000 mil) dari pantai timur Australia.

Laporan watchers.news menyebut bahwa pusat gempa Tonga terletak 90 km (56 mil) di barat daya Pangai (populasi 1.738) dan 169 km (105 mil) di barat laut Nuku'alofa (populasi 22.400), Tonga. Diperkirakan 1.000 orang merasakan guncangan kuat, 38.000 merasakan guncangan sedang, dan 65.000 merasakan guncangan ringan.

USGS mengeluarkan Green alert untuk kematian dan kerugian ekonomi terkait guncangan. Adapun kemungkinan terjadinya korban jiwa dan kerusakan sangat kecil. Secara keseluruhan, populasi di wilayah ini tinggal di bangunan yang sangat rentan terhadap guncangan gempa, meskipun ada beberapa bangunan yang tahan gempa.

Jenis bangunan rentan yang dominan adalah jenis yang tidak diketahui/berbagai jenis dan konstruksi kayu. Gempa bumi baru-baru ini di daerah ini telah menyebabkan bahaya sekunder seperti tsunami yang mungkin mengakibatkan kerugian.