Hasto Minta Pengurus Anak Ranting-DPC PDIP Loyal ke Megawati Jelang Kongres - detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Hasto Minta Pengurus Anak Ranting-DPC PDIP Loyal ke Megawati Jelang Kongres - detik

Share This
Responsive Ads Here

 

Hasto Minta Pengurus Anak Ranting-DPC PDIP Loyal ke Megawati Jelang Kongres

Jakarta 

-

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta pengurus PDIP di tingkat ranting hingga cabang loyal kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto mengatakan kader PDIP harus terus mendukung Megawati.

"Seluruh akar rumput partai, anak ranting, ranting, PAC, DPC, tetap tenang, terus bersemangat, berikan dukungan loyalitas tertinggi kepada ketua umum kita, Ibu Megawati Soekarnoputri, di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara dan menjalankan tugas-tugas internasionalnya," kata Hasto saat sidang kasus korupsi yang menjeratnya diskors di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

PDIP bakal menggelar kongres. Namun tanggal pasti kongres belum diumumkan. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan tanggal kongres akan ditentukan setelah bulan puasa.

Kembali ke Hasto, dia mengaku nota keberatan atau eksepsi yang dibacakannya di sidang ditulisnya sendiri. Dia menyebut eksepsi itu terdiri atas 27 lembar.

"Jadi terima kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia bahwa saya dan penasihat hukum diberi kesempatan masing-masing untuk membacakan eksepsi dan saya sendiri saya tulis. Ini saya tulis tangan di rumah tahanan. Ada 27 lembar yang ketika diterjemahkan di dalam buku ini menjadi 20 lembar," ujarnya.

Dalam sidang kali ini, ada sejumlah pengurus PDIP tingkat daerah yang datang memberikan dukungan ke Hasto, antara lain Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy dan Sekretaris PDIP Sumut Sutarto. Mereka memakai rompi oranye seperti rompi tahanan KPK dengan tulisan 'Hasto Tahanan Politik'.

Hasto merupakan terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang jadi buron sejak 2020.

Hasto disebut memerintahkan Harun Masiku merendam handphone agar tak terlacak KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Hasto juga disebut memerintahkan Harun Masiku stand by di kantor DPP PDIP agar tak terlacak KPK.

Hasto juga disebut memerintahkan anak buahnya menenggelamkan ponselnya jelang diperiksa KPK. Perbuatan Hasto itu disebut membuat Harun Masiku belum tertangkap hingga saat ini.

Jaksa juga mendakwa Hasto menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta. Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku. Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

(mib/haf)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages