Israel Batasi Warga Palestina Beribadah Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Hanya 10.000 Orang - inews - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Israel Batasi Warga Palestina Beribadah Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Hanya 10.000 Orang - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional 

Israel Batasi Warga Palestina Beribadah Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Hanya 10.000 Orang - Bagian All

TEL AVIV, iNews.id - Kepolisian Israel akan membatasi jumlah warga Palestina dari Tepi Barat yang boleh memasuki Masjid Al Aqsa selama Ramadhan. Hanya 10.000 warga Palestina di Tepi Barat yang boleh memasuki tempat suci ketiga bagi umat Islam ini setiap hari sepanjang Ramadhan. Padahal daya tampung kompleks Masjid Al Aqsa bisa mencapai ratusan ribu orang.

Izin di antaranya akan diberikan kepada laki-laki berusia di atas 55 tahun dan perempuan berusia di atas 50 tahun.

Israel selalu membatasi jumlah warga Palestina yang boleh beribadah di Masjid Al Aqsa setiap Ramadhan, memicu bentrokan. Biasanya bentrokan pecah setelah pelaksanaan Salat Tarawih karena pasukan Zionis melarang warga berkumpul.

Selain itu otoritas Israel juga melarang tahanan Palestina yang baru dibebaskan dalam kesepakatan pertukarann tahanan dengan Hamas, beribadah di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.

Stasiun televisi Israel KAN melaporkan, warga Palestina yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dengan Hamas sejak 19 Januari lalu, tak akan dibolehkan memasuki kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur.

Kepolisian Israel juga akan mengerahkan 3.000 personel setiap hari. Mereka ditempatkan di berbagai pos pemeriksaan menuju Yerusalem Timur dan Masjid Al Aqsa selama Ramadhan.

Israel telah membebaskan ratusan tahanan Palestina sejak 19 Januari. Pembebasan tahanan Palestina gelombang ketujuh pada Sabtu lalu, sebanyak 620 orang, ditunda memicu ketegangan baru.

Hamas murka dengan keputusan itu dan menarik diri dari segala perudingan dengan Israel.

Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Umat Yahudi juga menganggap suci Masjid Al Aqsa dengan menyebut tempat itu sebagai Temple Mount, tempat berdirinya dua kuil Yahudi di masa lalu.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Kemudian pada 1980, Israel mencaplok seluruh wilayah itu, tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages