Dunia Internasional,
Karhutla di Korsel Meluas, Situs Warisan Dunia UNESCO Terancam

-
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Korea Selatan meningkat dua kali lipat pada Kamis (27/3). Kini, situs-situs warisan dunia UNESCO terancam.
Pihak berwenang Korsel menyebut karhutla ini sebagai bencana kebakaran terburuk yang pernah tercatat di negara itu. Sejak Jumat, lebih dari 35.810 hektar (88.488 are) lahan di tenggara telah hangus, kata pusat tanggap bencana, dikutip dari Independent UK pada Jumat (28/3).
Kebakaran yang bermula di daerah Uiseong kini menjadi kebakaran hutan tunggal terbesar dalam sejarah Korea Selatan, melampaui kebakaran seluas 24.000 hektar pada Maret 2000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya 27 orang dipastikan tewas, termasuk seorang pilot helikopter pemadam kebakaran yang jatuh kemarin.
Ratusan bangunan telah terbakar atau rusak, termasuk kuil Buddha bersejarah abad ke-7 yang berubah menjadi abu karena api terus meluas.
Saat ini, tim pemadam kebakaran bersiaga untuk melindungi situs Warisan Dunia UNESCO di Desa Hahoe dan Akademi Konfusianisme Byeongsan di kota Andong. Jika api melompati aliran sungai yang mengalir di sekitar mereka, habislah semua.
Desa rakyat yang indah ini memiliki rumah-rumah tradisional Korea dengan beratapkan jerami, sementara akademi Konfusianisme sudah ada sejak lebih dari 450 tahun yang lalu.
Kebakaran telah merusak situs bersejarah lainnya, termasuk sebagian besar Kuil Gounsa di Uiseong, yang dibangun pada tahun 681.
"Bangunan dan sisa-sisa peninggalan biksu Buddha selama lebih dari 1.300 tahun kini semuanya hilang," kata Deungwoon, kepala Kuil Gounsa.
(bnl/bnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar