Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Kepala Intelijen Israel Ancam Bocorkan Rahasia Netanyahu
Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh kepala Shin Bet (Dinas Intelijen Internal Israel), Ronen Bar mengatur "kampanye pemerasan" terhadapnya.
Tuduhan itu dilayangkan Netanyahu setelah mantan kepala dinas keamanan internal, Nadav Argaman mengancam dalam sebuah wawancara pada Kamis, 13 Maret 2025, untuk mengungkapkan semua rahasia Netanyahu jika dia bertindak melawan hukum.
"Saya sampai pada kesimpulan bahwa jika perdana menteri telah memutuskan untuk bertindak melawan hukum, tidak akan ada pilihan, saya akan mengatakan semua (rahasia) yang saya ketahui dan telah saya rahasiakan sampai sekarang," kata Nadav Argaman, dikutip dari Anadolu, Jumat 14 Maret 2025.
VIVA Militer: Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu
- Flash90/Noam Revkin Fenton
Pernyataan Argaman muncul saat upaya untuk menghidupkan kembali perombakan peradilan oleh pemerintah Netanyahu terus berlanjut.
Argaman mengatakan dia telah menyembunyikan informasi tertentu yang memberatkan untuk menjaga integritas hubungan antara kepala Shin Bet dan perdana menteri.
"Tidak pernah, dalam seluruh sejarah Israel dan dalam seluruh sejarah demokrasi, mantan kepala organisasi rahasia itu melakukan ancaman pemerasan langsung terhadap perdana menteri yang sedang menjabat. Kejahatan ini bergabung dengan seluruh kampanye pemerasan dengan ancaman melalui jumpa pers dalam beberapa hari terakhir, yang dilakukan oleh kepala Shin Bet saat ini, Ronen Bar," tulis Netanyahu di X.
"Malam ini, garis merah berbahaya lainnya bagi demokrasi Israel telah dilanggar," tambahnya.
Netanyahu juga mengklaim ancaman itu dimaksudkan untuk menghentikannya membuat keputusan yang diperlukan untuk membangun kembali Shin Bet setelah kegagalannya yang menghancurkan pada 7 Oktober.
"Ancaman kriminal ala mafia tidak akan menghalangi saya. Saya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan keamanan warga Israel," ujar Netanyahu.
Di lain sisi, Argaman membantah telah membuat ancaman apa pun, dengan mengatakan bahwa para kepala Shin Bet tahu banyak rahasia tetapi tidak bermaksud untuk mengancam.
Namun, ia mengatakan bahwa jika mereka merasa ada hal-hal yang diketahui, dan membahayakan keamanan nasional Negara Israel, mereka akan menggunakannya sesuai hukum,
"Saya sangat terganggu oleh fakta bahwa perdana menteri dengan sengaja merugikan masyarakat Israel dan menyebabkan gesekan antara penduduk di dalamnya agar dapat memerintah. Saya pikir hal pertama yang perlu terjadi di sini adalah jatuhnya pemerintahan ini dan dibentuknya pemerintahan baru di Israel, seluas mungkin," imbuh Argaman.
Shin Bet menanggapi tuduhan pemerasan Netanyahu, dengan menyebutnya sebagai tuduhan serius terhadap kepala organisasi negara di Negara Israel.
Mereka menambahkan bahwa Bar sepenuhnya berfokus pada masalah keamanan, upaya untuk membawa kembali para sandera, dan melindungi demokrasi.
"Pernyataan lain apa pun tentang masalah ini tidak memiliki dasar apa pun."

Gus Falah Dukung Sikap Tegas Puan, Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Serangan Israel ke Gaza
Tokoh muda NU, Nasyirul Falah Amru, menilai desakan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk diambil langkah diplomatik Serangan Israel ke Gaza, harus ditindak lanjuti pemerintah
VIVA.co.id
20 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar