Media Asing Menyebut Rencana Pembelian Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Indonesia Menjadi Bukti Indonesia Terus Meningkatkan Kekuatan Angkatan Lautnya - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Angkatan Laut Indonesia, saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi kapal induk milik Angkatan Laut Italia.
Kapal induk tersebut sudah dinonaktifkan oleh Angkatan Laut Italia.
Menurut keterangan EurAsian Times, pada 8 Maret 2025, dalam artikel berjudul "Negara Asia Lain dengan Kapal Induk! Tetangga Laut China Berupaya Mengakuisisi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi."
Kapal induk andalan Angkatan Laut Italia tersebut, diluncurkan pada tahun 1985 kemudian dipensiunkan pada Oktober 2024.
Kemudian digantikan oleh Trieste, dermaga pendaratan helikopter (LHD) yang mengambil alih peran utama bagi kelompok tugas amfibi Italia.
Pada Februari 2025 lalu, Angkatan Laut Indonesia mengumumkan telah mengajukan permintaan untuk kapal induk yang mampu mendukung operasi militer non-tempur.
Ini merupakan bagian dari persyaratan mereka di bawah program modernisasi militer Angkatan Pokok Minimum (MPA) Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI) yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Telah beredar rumor di Indonesia sejak Oktober 2024 tentang kemungkinan mengakuisisi bekas ITS Giuseppe Garibaldi.
Baca Juga:
Karena Kementerian Pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan saat itu dan sekarang Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Saat itu telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi dua Kapal Patroli Lepas Pantai Multiperan dari Italia.
Menurut keterangan il Giornale, pada 8 Maret 2025, dalam artikel berjudul "Kapal induk Italia untuk Indonesia?."
Indonesia berencana memiliki setidaknya empat kapal pengangkut helikopter, empat fregat, dan beberapa kapal patroli berpeluru kendali.
Selanjutnya, jika dibeli, Giuseppe Garibaldi akan menjadi salah satu kapal perang terbesar di Angkatan Laut Indonesia, melengkapi kapal-kapal lain yang saat ini sedang dalam proses akuisisi.
Indonesia disebut sejauh ini telah memodernisasi kekuatan angkatan lautnya dan terus melakukannya hingga saat ini melalui berbagai akuisisi dan kemitraan.
Pada Maret 2024, misalnya, Fincantieri menandatangani kontrak senilai 1,2 miliar euro dengan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk dua kapal patroli lepas pantai multiguna (PPA - Patttugliatore Polivalente d'Altura) yang akan memperkuat kemampuan patroli dan keamanan maritim Angkatan Laut Jakarta.
Saat ini Indonesia tengah membangun dua kapal fregat Merah Putih yang dibuat berdasarkan desain Babcock Arrowhead 140.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Indonesia juga telah mengamankan beberapa kapal rudal berpemandu kelas KCR dari Turki.
Indonesia juga tengah bersiap menerima dua kapal patroli dari Jepang sebagai hibah, dan baru saja meluncurkan dua kapal patroli lepas pantai kelas Raja Haji Fisabilillah.
Selain itu, jika diakuisisi, Giuseppe Garibaldi akan menjadi salah satu kapal perang terbesar di Angkatan Laut Indonesia, melengkapi kapal-kapal lain yang saat ini sedang dalam proses pengadaan.
Indonesia telah aktif memodernisasi kekuatan angkatan lautnya melalui berbagai akuisisi dan kemitraan.
***
ZONAJAKARTA.com - Angkatan Laut Indonesia, saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi kapal induk milik Angkatan Laut Italia.
Kapal induk tersebut sudah dinonaktifkan oleh Angkatan Laut Italia.
Menurut keterangan EurAsian Times, pada 8 Maret 2025, dalam artikel berjudul "Negara Asia Lain dengan Kapal Induk! Tetangga Laut China Berupaya Mengakuisisi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi."
Kapal induk andalan Angkatan Laut Italia tersebut, diluncurkan pada tahun 1985 kemudian dipensiunkan pada Oktober 2024.
Kemudian digantikan oleh Trieste, dermaga pendaratan helikopter (LHD) yang mengambil alih peran utama bagi kelompok tugas amfibi Italia.
Pada Februari 2025 lalu, Angkatan Laut Indonesia mengumumkan telah mengajukan permintaan untuk kapal induk yang mampu mendukung operasi militer non-tempur.
Ini merupakan bagian dari persyaratan mereka di bawah program modernisasi militer Angkatan Pokok Minimum (MPA) Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI) yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Telah beredar rumor di Indonesia sejak Oktober 2024 tentang kemungkinan mengakuisisi bekas ITS Giuseppe Garibaldi.
Baca Juga:
Karena Kementerian Pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan saat itu dan sekarang Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Saat itu telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi dua Kapal Patroli Lepas Pantai Multiperan dari Italia.
Menurut keterangan il Giornale, pada 8 Maret 2025, dalam artikel berjudul "Kapal induk Italia untuk Indonesia?."
Indonesia berencana memiliki setidaknya empat kapal pengangkut helikopter, empat fregat, dan beberapa kapal patroli berpeluru kendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar