Pendidikan,
Mendikdasmen Bagikan Voucher Rp25 Juta untuk Sekolah yang Rusak Akibat Banjir di Bekasi - Bagian all
Mendikdasmen menggelontorkan sejumlah bantuan untuk sekolah yang terdampak banjir di Bekasi, termasuk voucher untuk sekolah yang rusak.
Mendikdasmen Bagikan Voucher Rp25 Juta untuk Sekolah yang Rusak Akibat Banjir di Bekasi. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelontorkan sejumlah bantuan untuk sekolah yang terdampak banjir di Bekasi. Terdapat ratusan sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi yang rusak akibat bencana tersebut.
"Ya jadi dalam catatan kami ada 114 mulai dari TK, SD, SMP dan SMK dan kami sudah menyiapkan bantuan sekarang posisinya sudah kami serahkan ke masing-masing sekolah," kata Mendikdasmen Abdul Muti kepada wartawan di Bekasi, Kamis (6/3/2025).
Dia menjelaskan bantuan tersebut meliputi family kids 100 paket, school kids untuk PAUD 50 paket, untuk SD 50 paket, SMP 75 paket, SMA 25 paket. Selain itu ada juga bantuan voucher yang nilainya puluhan juta.
"Kemudian juga ada bantuan voucher untuk PAUD 10 voucher masing-masing Rp25 juta, kemudian SD 4 voucher masih masing Rp20 juta, SMP 10 voucher masing masing Rp25 juta, SMA 10 voucher masing masing Rp25 juta," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan satu paket tenda besar untuk 1 SD.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana.
"Infrastruktur seperti jalan yang putus dan sekolah yang terdampak tengah diinventarisasi, dan kami akan segera memperbaikinya dengan bantuan dari BNPB dan pemerintah pusat," kata Tri.
Dalam upaya rehabilitasi, Tri menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemulihan serta memitigasi bencana serupa di masa depan.
Bencana banjir di Bekasi mencapai 132 titik di 8 kecamatan dengan 23 ribuan KK atau 61 ribu warga terdampak. Saat ini mayoritas titik yang terendam banjir mulai berangsur surut.
"Terakhir titik banjir berada di kelurahan Duren Jaya dan sekarang sudah surut dan akses listrik juga sudah terhubung," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar