Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada - Sindonews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada - Sindonews

Share This

 Dunia Internasional 

Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:03 WIB

Perang Dagang Sedikit...

Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana melipatgandakan tarif impor baja dan alumunium dari Kanada. FOTO/AP

A A A

JAKARTA 

- Presiden AS

Donald Trump 

membatalkan rencana melipatgandakan tarif impor baja dan alumunium dari Kanada menjadi 50%. Langkah tersebut diambil hanya beberapa jam setelah Provinsi Ontario, Kanada, menangguhkan tarif baru sebesar 25% untuk listrik yang dikirim ke beberapa negara bagian utara AS.

Namun, tarif 25% masih tetap akan berlaku mulai 12 Maret 2025. Hal ini menandai pertikaian baru dalam perang dagang yang berisiko menimbulkan kerusakan ekonomi pada dua negara tetangga Amerika Utara ini. "Kepala dingin menang," ujar penasihat perdagangan Trump, Peter Navarro dilansir dari BBC pada Selasa (12/3/2025).

Efek Dahsyat Perang Tarif Trump, AS Tambah 151.000 Pekerjaan

Dia mengkonfirmasi bahwa Trump tidak akan melanjutkan ancaman tarif terbarunya. Sebagaimana diketahui, Kanada, salah satu mitra dagang terdekat Amerika, telah menanggung beban kemarahan Trump karena ia telah meluncurkan perang dagang di bulan-bulan pertamanya menjabat.

Trump telah memukul barang-barang dari negara tersebut, bersama dengan Meksiko dengan tarif 25% meskipun ia menandatangani perintah untuk sementara membebaskan sejumlah besar barang dari bea masuk baru, yang menurutnya merupakan respons terhadap narkoba dan migran yang menyeberang ke AS.

Pemerintah Kanada menegaskan bahwa serangan Trump tidak dapat dibenarkan dan mengumumkan pembalasan, termasuk tarif baru untuk produk-produk AS senilai USD22 miliar. Perdana Menteri Ontario Doug Ford telah mengumumkan akan mengenakan pajak ekspor listrik ke AS dalam upaya untuk menghapus tarif tersebut.

Rusia Ancam Negara Tetangga Indonesia jika Kirim Pasukan ke Ukraina

Dia juga sebelumnya mengatakan tidak akan ragu untuk mematikan listrik sepenuhnya jika AS bereskalasi. Terkait keputusan untuk menangguhkan bea masuk listrik, Ford berpikir ini adalah keputusan yang tepat untuk mencoba memulai diskusi tentang kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara yang lebih luas. "Dengan negosiasi apa pun yang kami lakukan, ada titik di mana kedua belah pihak memanas dan suhu perlu diturunkan," tandas dia.⁠

(nng)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

Presiden Trump: Zelensky...

Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian

Zurich Indonesia Perkuat...

25 menit yang lalu

Takaran MinyaKita Disunat,...

45 menit yang lalu

Perkuat Pasokan Energi...

1 jam yang lalu

Sukses Terbitkan Sukuk...

3 jam yang lalu

Rupiah Hari Ini Terkapar...

3 jam yang lalu

Produk Palsu Jadi Ancaman...

3 jam yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages