Prabowo Geram Banyak Tambang Ilegal hingga Penyelundupan Emas
Senin, 17 Mar 2025 17:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto geram karena masih banyak ditemui pertambangan ilegal di dalam negeri hingga penyelundupan emas. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
--
Presiden Prabowo Subianto geram karena masih banyak ditemui pertambangan ilegal di dalam negeri hingga penyelundupan emas yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Menurut Prabowo, itu adalah salah satu tantangan dalam mengelola sumber daya alam negeri yang berlimpah.
"Masih terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan, ada illegal mining di mana-mana, ada penyelundupan mas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar," ujar Prabowo saat meresmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3).
Kepala negara ini menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat merugikan negara sehingga perlu dibasmi.
Apabila semua proyek pertambangan dilakukan dengan aturan, maka ia yakin akan memberikan dampak besar bagi perekonomian.
"Ini merugikan negara bangsa dan rakyat dan ini akan kita tindak, akan kita telusuri. Kita harus terus menerus memberantas segala penyimpangan, penyelundupan ke luar Indonesia merugikan penerimaan kita, penyelundupan barang luar ke Indonesia juga mengancam industri kita, mengancam pekerjaan ratusan ribu rakyat kita," jelasnya.
Oleh sebab itu, Prabowo mengatakan sangat bersyukur dengan inisiatif PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sudah mau melakukan hilirisasi tembaga menjadi emas. Dengan demikian, pemerintah bisa menjual barang jadi yang tentunya memberikan nilai tambah lebih besar.
"Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki, bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar," imbuhnya.
Pabrik emas Freeport ini diklaim bisa menghasilkan hingga 60 ton emas per tahun dari sebanyak 3 juta konsentrat. Hal ini menguatkan posisi Indonesia sebagai negara pemilik cadangan emas terbesar ke-6 di dunia.
"Kita juga diingatkan oleh peristiwa hari ini, bahwa kita negara yang seharusnya bersyukur, kita memiliki sumber alam yang cukup besar, kita sekarang di dunia ini memiliki cadangan emas yang ke-6 terbesar di dunia," pungkasnya.
(ldy/sfr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar